Korban Pemusnahan Bom di Garut
Rekaman Akhir Hidup Rustiawan Warga Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Sudah Sering Bantu TNI
Beredar rekaman akhir hidup Rustiawan warga yang menjadi korban tewas ledakan amunisi di Garut. Ternyata sudah sering bantu TNI.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Beredar rekaman akhir hidup Rustiawan warga yang menjadi korban tewas ledakan amunisi di Garut.
Sosok Rustiawan sendiri ternyata sudah sering bantu TNI bahkan dipercaya oleh anggota TNI.
Video detik-detik Rustiawan dan kawan-kawan saat ditugaskan untuk proses pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beredar luas.
Baca juga: Profil Kolonel Cpl Antonius Korban Tewas Pemusnahan Bom di Garut, Postingan Terakhir Jangan Mati
Video berdurasi 44 detik tersebut direkam saat pekerja yang tengah fokus menyiapkan amunisi sebelum dimusnahkan.
Terlihat seorang pria dengan posisi paling depan yang diketahui merupakan Rustiawan, satu korban ledakan.
Rustiawan terlihat memegangi dan memeriksa objek yang tampak seperti amunisi atau proyektil.
Ia duduk di tanah dengan posisi membungkuk. Dia mengenakan pakaian lengan panjang bermotif loreng abu-abu.
Mengutip Tribunjabar.id, sudah mengkonfirmasi kebenaran video tersebut kepada aparatur Desa Sagara yakni Doni David. Ia membenarkan bahwa video tersebut merupakan proses persiapan sebelum pemusnahan amunisi yang berlangsung Senin (12/5/2025).
"Masyarakat memang dilibatkan dalam proses itu, bukan hanya menggali lubang, tapi dari mulai memilah hingga menyusun," ujar Doni kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/5/2025).
Ia menuturkan, sejumlah warga selama ini memang dipercaya untuk membantu TNI dalam setiap proses pemusnahan.
Doni menegaskan, kabar yang beredar soal korban tewas akibat memulung sisa ledakan merupakan informasi yang keliru.
Dia menyebut selama ini warga memang dipercaya oleh TNI untuk membantu proses pemusnahan.

"Kami dari pemerintahan desa tidak menerima warga kami dianggap memulung, tidak mungkin memulung karena lokasi tersebut dijaga ketat. Apalagi saat kejadian kan anggota TNI juga jadi korban," ungkap dia.
Doni menjelaskan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan di RSUD Pameungpeuk. Rencananya sembilan korban sipil akan disemayamkan hari ini di rumah duka.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga amal ibadah pada korban diterima di sisi Allah," ungkapnya.
korban tewas ledakan amunisi di Garut
korban ledakan amunisi di Garut
korban ledakan amunisi
ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut
ledakan amunisi
Garut
Rustiawan
TNI
suryamalang
Kisah Kolonel Cpl Antonius Korban Ledakan Amunisi Garut, 14 Tahun Tunggu Anak Kini Pergi Tanpa Pamit |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: 25 Anggota TNI dan 21 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
IMBAS Ledakan Bom Garut, Dedi Mulyadi Melarang Warga Sipil Terlibat Pemusnahan Amunisi Kedaluarsa |
![]() |
---|
Ledakan di Garut Bukan dari Amunisi, Cerita Versi TNI dan Warga Korban Selamat, Lubang Ketiga Utuh |
![]() |
---|
SEKEJAP Anjas Selamat dari Ledakan Bom Garut, Tulang dan Daging Korban Tewas Nempel di Punggungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.