Korban Pemusnahan Bom di Garut

SEKEJAP Anjas Selamat dari Ledakan Bom Garut, Tulang dan Daging Korban Tewas Nempel di Punggungnya

Inilah kisah Anjas Tajudin Rahayu (30) dan Ilmansyah (29) yang selamat dari ledakan bom Garut, sedangkan 13 orang yang menjadi korban tewas di lokasi.

Editor: iksan fauzi
TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI
SELAMAT : Anjas Tajudin Rahayu meceritakan detik-detik amunisi kedaluarsa meledak dan membuat 13 orang tewas seketika. Lokasi ledakan terjadi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Ia juga menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu serpihan tubuh dan kulit berhamburan.

Ada dua korban selamat dalam insiden meledaknya amunisi kedaluwarsa di kegiatan pemusnahan yang dilakukan TNI di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, 12 Mei 2025.

Salah satu korban selamat tersebut adalah Ilmansyah, 26 tahun. Ilmansyah merupakan adik dari korban tewas yang bernama Yusrizal (48) alias Iyus.

Berkat kakaknya itulah Ilmansyah tak ikut menjadi korban ledakan bom di Garut.

Saat ditemui di rumah duka Kampung Cimerak, Ilman terus menerus menangis. 

Ia tampak tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.

Ilman merupakan adik dari Yusrizal (48) alias Iyus yang juga sama-sama jadi pekerja dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di desanya.

"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana."

Ia menuturkan, saat dirinya naik ke permukaan, seluruh petugas yang sebelumnya berada di dekat situ, tiba-tiba hilang termasuk saudaranya sendiri.

Belakang diketahui mereka terhempas oleh ledakan. Beberapa potongan tubuh korban ada yang terbang ke arah Ilman.

"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus, jalan seperti melayang," ungkapnya.

Ia kemudian berjalan ke tempat parkir mobil untuk memastikan teman-teman yang bekerja dengannya masih hidup.

Namun, hasilnya tetap nihil. Semua orang di lokasi, bahkan kakak kandungnya yang dia cari sudah tidak ada.

"Saya takut sekali, ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris," ucapnya.

Tak lama kemudian Ilmansyah menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved