Geger 2 Emak-emak Asal Surabaya Tersesat di Hutan Jatirejo Mojokerto, Bermula Survei Tanah

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Warga Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan dua emak-emak asal Surabaya yang tersesat di kawasan hutan.

Dua perempuan yang tersesat adalah, Dessy Evita Ari Shanty (50) warga Margorejo Sidosermo, Wonocolo, Surabaya dan Andrita (43) warga Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, Tim SAR gabungan BPBD akhirnya turun tangan melakukan pencarian korban yang tersesat di hutan, pada Jumat (16/5/2025) malam.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dua orang yang tersesat di kawasan hutan Desa Lebakjabung, perbatasan dengan Desa Kedunglumpang Wonosalam, Jombang," kata Khakim, Sabtu (17/5/2025).

Ia menyebut, berdasarkan laporan keterangan dari Dessy (Pekerjaan agen properti), kedua korban dari Surabaya menuju Mojokerto untuk melihat atau mensurvei tanah.

"Tiba-tiba pukul 16.30 WIB, Ibu Dessy yang bersama rekannya tersesat di hutan kawasan hutan Gua Anggas Wesi," ungkap Khakim.

Korban menyadari dirinya tersesat di dalam hutan itu, sontak menghubungi temannya untuk meminta pertolongan, yang disampaikan kepada BPBD Jombang dan BPBD Mojokerto. 

Tim SAR gabungan BPBD bersama, Perhutani, Tahura dan potensi relawan dan warga setempat melakukan pencarian korban ke dalam kawasan hutan tersebut.

"Kedua korban yang tersesat di kawasan hutan goa Anggaswesi berhasil dievakuasi pukul 22.35 WIB," pangkas Khakim.

Menurut Khakim, petugas medis dari Puskesmas Jatirejo segera melakukan pertolongan pertama, kepada korban yang nyaris pingsan saat ditemukan.

Kedua korban dievakuasi menggunakan mobil patroli menuju Polsek Jatirejo lalu diserahkan kepada pihak keluarga.

"Tim Nakes melakukan pertolongan untuk korban tersesat yang hampir pingsan, dengan pemberian  oksigen melalui masker hidung," tandasnya. (don).