Demo Ojol 20 Mei: Gojek, Grab, Maxim, InDrive Bantah Potongan Lebih dari 20 Persen 'Salah Kaprah'

Demo ojol 20 Mei: Gojek, Grab, Maxim, InDrive bantah potongan lebih dari 20 persen, sejumlah driver tak ikut aksi, ini alasannya.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW
DEMO OJOL 20 MEI - Sejumlah driver ojek online (ojol) demo di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3/2018). Hari ini, Selasa 20 Mei 2025 pukul 13.00 WIB akan ada demo besar-besaran yang dilakukan oleh ojek online (ojol) serentak di berbagai wilayah Indonesia khususnya Jakarta. Gojek, Grab, Maxim, InDrive bantah ada potongan lebih dari 20 persen. 

Sementara itu, platform fee Rp 2.000 dari konsumen langsung ke aplikator.

"Nah yang suka jadi masalah adalah yang dihitung itu Rp 8.000 per Rp 12.000 bukan Rp 10.000" ujar Tirza. 

"Kalau Rp 8.000 tadi itu dibaginya Rp 12.000 maka sudah pasti lebih tinggi dari 20 persen. Itu yang sering salah kaprah," jelasnya.

Maxim Indonesia

Government Relations Specialist Maxim Indonesia, Muhammad Rafi Assagaf juga menyatakan hal yang sama, pihaknya tidak mengenakan potongan komisi lebih dari 20 persen. 

Rafi menyebut, Maxim tetap mengacu pada aturan Kemenhub dalam menetapkan potongan komisi.

Potongan komisi itu pun digunakan Maxim untuk pengembangan aplikasi guna peningkatan layanan.

"Tidak. Kami bisa pastikan kami tidak lebih dari 20 persen (potongan komisi)," ucap Rafi.

inDrive

Sementara itu Business Development inDrive, Ryan Rwanda memastikan pihaknya tidak mengenakan potongan komisi lebih dari 20 persen. 

Ryan mengatakan, potongan komisi untuk pengemudi mobil dikenakan 11,7 pesen dan pengemudi motor 9,9 persen.

inDrive beroperasi di 48 negara, dan penerapan potongan komisi tertinggi pun dilakukan di Jakarta.

Padahal di kota-kota lain potongan komisi rata-rata berkisar 9-7 persen.

"Untuk saat ini di aplikasi InDrive seluruh potongan itu ter-staged di dalam aplikasi. Mungkin saya tunjukin, kita di 11,7 persen untuk mobil dan 9,9 persen untuk motor," katanya. 

Baca juga: Inikah Karma Instan? Seusai Merampas HP Driver Ojol, Penjambret Tewas Tabrak Trotoar di Surabaya

Menurut Ryan, potongan komisi yang jauh di bawah 20 persen itu dapat dilakukan InDrive dikarenakan biaya operasional perusahaan tidak besar, terutama tidak mengeluarkan biaya iklan yang besar.

"Karena kita punya tim yang sangat ramping di Indonesia dan di seluruh region yang kita bekerja di seluruh Indonesia. Kita juga tidak spend expensive advertisement," ucapnya. 

Alasan Sejumlah Ojol Tidak Ikut Demo

Di tengah ribuan pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir yang demo dan off bid (mematikan aplikasi), ada sejumlah ojol yang tidak ikut aksi tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved