Breaking News

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Sri Mulyani Indrawati, selaku Menteri Keuangan, mewakili pemerintah menyampaikan pokok pokok kebijakan fiskal

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Yusron Naufal Putra
Said Abdullah 

Pemerintah perlu merevitalisasi sektor industri dengan menyiapkan ekosistem industri yang menopangnya seperti tenaga kerja, dukungan pendanaan, riset dan pengembangan teknologi, serta dukungan fiskal. Lebih dari itu pemerintah perlu menjadikan kekayaan sumber daya alam sebagai bahan baku penopang produk produk industri dalam negeri untuk menghasilkan produk manufaktur yang memenuhi rantai pasok global.

Selain itu, pemerintah perlu memastikan tidak berlanjut offshoring, yakni hengkangnya industri didalam negeri, dan memilih lokasi baru diluar negeri untuk berproduksi.

6. Dengan serangkaian kedelapan program strategis yang dicanangkan di tahun 2026, harusnya pemerintah bisa lebih progresif dalam pencapaian target penurunan pengangguran. Pada akhir tahun 2024 tingkat pengangguran 4,76 persen, sedangkan gini ratio 0,381 sedangkan target RAPBN 2026 tingkat pengangguran 4,44 - 4,96 persen, dan gini ratio 0,377-0,380, angka ini menunjukkan tidak ada target yang baik bagi menambah lapangan kerja bagi para pengangguran dan pengurangan kesenjangan sosial.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved