SPMB 2025

Senopati SPMB AI, Inovasi Layanan Digital untuk Seleksi Masuk SMA/SMK Diluncurkan Dindik Jatim

Platform Senopati SPMB AI ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses terkait proses SPMB.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
Dindik Jatim
ILUSTRASI - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA  — Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur meluncurkan Senopati SPMB AI, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa platform ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses terkait proses SPMB.

“Membuat satu apa namanya komunikasi yang namanya Senopati SPMB AI, di mana masyarakat bisa mendownload dan bertanya apa pun kendala dan informasi yang dibutuhkan tanpa perlu melihat juknis karena akan secara otomatis terjawab oleh AI,” ujar Aries, Selasa (20/5/2025).

Senopati SPMB AI memungkinkan orang tua atau calon peserta didik bertanya langsung melalui aplikasi, mulai dari kriteria jalur prestasi, syarat masuk SMA atau SMK, hingga sistem pemeringkatan. 

Sistem ini telah diprogram untuk memberikan jawaban berdasarkan regulasi resmi yang berlaku di Jawa Timur.

“Jadi misalkan orang tua menanyakan prestasi anaknya apakah masuk kriteria jalur prestasi, atau syarat masuk SMA atau SMK, bagaimana pemeringkatan – dalam sistem ini terekam semua apa saja yang dibutuhkan,” jelas Aries.

Selain menghadirkan layanan digital, Dinas Pendidikan Jatim tetap membuka jalur layanan konvensional bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan langsung. 

Terdapat 7 operator SPMB Jatim yang disiagakan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk melayani pertanyaan dan kendala teknis dari masyarakat.

“Jika tidak puas dengan layanan secara digital, kami masih buka help desk di Dinas Pendidikan di Jalan Jagir yang tersedia panitia dan operator,” tegas Aries.

Dukungan layanan ini juga diperluas hingga ke daerah melalui Cabang Dinas Pendidikan di seluruh Jawa Timur dan operator di SMA dan SMK negeri dengan total 32.985 operator.

Melalui pemanfaatan teknologi seperti Senopati SPMB AI, Dindik Jatim berharap proses seleksi menjadi lebih transparan, efisien, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkendala oleh keterbatasan akses informasi atau kompleksitas teknis.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved