4 Korban Tanah Longsor di Trenggalek Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

Pencarian hari kelima korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, dimulai, Jumat (23/5/2025)

SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra
KORBAN LONGSOR - Dua korban tanah longsor Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, ditemukan, Kamis (22/5/2025). Petugas gabungan fokus mencari 4 korban yang masih hilang diduga tertimbun material longsor, Jumat (23/5/2025). 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Pencarian hari kelima korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, dimulai, Jumat (23/5/2025).

Fokus petugas gabungan adalah mencari 4 korban yang masih hilang akibat tertimpa material longsor yang terjadi Senin (19/5/2025).

Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy menuturkan pada pencarian hari kelima sebanyak 150 personel gabungan dikerahka dari unsur TNI Polri BPBD provinsi kabupaten Basarnas organisasi relawan dan potensi SAR.

Namun sebelum itu, SAR Dog atau anjing pelacak dikerahkan ke lokasi utama tanah longsor untuk memetakan potensi titik tertimbunnya korban.

Fokus pencairan berada di lokasi penemuan dua korban yaitu Mesinem (82) dan Yatinem (65) pada Jumat (23/5/2025).

"Kita bagi menjadi dua tim, titik 1 melakukan pencarian di sekitar penemuan korban lalu yang kedua menormalisasi jalur evakuasi dari atas ke bawah agar evakuasi lebih mudah," kata Didit kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (23/5/2025).

Alat berat akan dikerahkan untuk menggali di titik yang sama di sekitar penemuan dua korban.

Hal itu dilakukan karena petugas meyakini seluruh korban berada di area yang sama saat tanah longsor terjadi.

"Karena ke tiga rumah (yang tertimbun) berdekatan maka evakuasi kita geser 1-2 meter dari lokasi penemuan korban," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved