Modal Awal Rp 50 Ribu, Sambal Noviana Rahmawati Warga Kabupaten Malang Tembus Pasar Internasional

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sajian aneka sambal dibuat di Dapurnya Subur Malang milik Noviana Rahmawati (31). 

Berbagai varian sambal, mulai dari sambal bawang, sambal cumi, sambal daging, hingga sambal ayam suwir ia buat di rumahnya di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. 

Yang lebih menggiurkan lagi, bisnis jualan sambalnya kini merambah pasar internasional. 

Melalui marketplace, Noviana menjual sambal-sambal itu mulai harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per kemasan 200 gram. 

Noviana menceritakan awal mulanya dirinya membuka usaha sejak tahun 2018.

Ia dibantu suaminya, awalnya hanya mencoba membuat sambal lalu diposting di status WhatsApp. 

"Awalnya nyoba bikin murni awal modal saya Rp 50 ribu, dibantu suami saat itu buat beli bahan cabai setengah kilogram, ayam setengah kilogram dan beli botol Rp 10 ribu," terang Noviana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (23/5/2025). 

"Saat itu saya posting di status WA (WhatsApp) dan banyak yang komen. Saya buat awal itu sambal ayam suwir," tambahnya. 

Wanita asli Pakisaji, Kabupaten Malang itu bilang jika banyak yang pesan hingga membuat open pre order (PO)

"Karena banyak yang sudah coba dan enak, saya sama suami bikin PO. Alhamdulillah banyak yang beli," katanya. 

Karena pesanan yang banyak, Noviana memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai distributor salah satu perusahaan. 

"Karena saya kuwalahan, saat kerja harus balas chat satu-satu. Tahun 2020 saya putuskan keluar dari pekerjaan dan fokus usaha jualan sambal," jelasnya. 

Noviana yang dibantu satu pegawai dan suaminya saat membuat sambal itu, bahkan bisa membeli rumah sendiri dari usaha yang ia buat. 

"Jadi awalnya dulu buat sambal, saya sama suami tingga di rumah orangtua, saat itu memang untung dari jualan itu sengaja tidak saya ambil saya tabung dan Alhamdulillah pada 2021 saya beli rumah sendiri dari usaha jualan sambal," katanya. 

Noviana menuturkan jika sambal yang ia buat banyak diminati warga Indonesia yang berada di kuar negeri.