Bertahun-Tahun Warga di Surabaya Utara Tak Bisa Nikmati Air Bersih, Ternyata Ini Alasannya
Warga di wilayah Surabaya Utara bertahun-tahun tidak bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eko Darmoko
Tapi kendala besar muncul di wilayah-wilayah yang berada di atas lahan milik PT KAI.
Banyak warga yang dilarang memasang sambungan langsung pipa air bersih.
Beberapa wilayah lain yang juga berada di atas lahan PT KAI ada yang diperbolehkan melalui sistem master meter.
Namun, sistem master meter membayar lebih mahal karena dikelola secara swadaya oleh kelompok masyarakat.
"Kami mempertanyakan kesenjangan ini. Ini ketidakadilan yang harus diselesaikan," katanya.
Gus Afif mendesak Wali Kota dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya untuk segera turun tangan dan bernegosiasi langsung dengan PT KAI guna membuka akses air bersih bagi seluruh warga, tanpa kecuali.
"Pemerintah kota wajib hadir dan mencarikan solusi nyata. Jangan biarkan rakyat jadi korban tarik-ulur birokrasi dan kepentingan lain," kata Gus Afif.
Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, Arif Wisnu Cahyono mengakui, banyak warga Surabaya belum bisa mendapat akses layanan air bersih. Utamanya mereka yang tinggal di aset milik PT KAI.
"Secara prinsip PDAM akan memasang jaringan sepanjang mendapatkan ijin dari pemilik lahan."
"Itu diklaim lahan milik KAI. Sementara KAI tak memberi izin," kata Arif yang juga Ketum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Namun persoalan air bersih itu tidak hanya terjadi di Surabaya. Jadi tidak hanya Pemkot Surabaya tapi pemerintah pusat juga harus peduli akan air bersih warganya. Apalagi menyangkut PT KAI.
Gubernur Khofifah Sambangi Soetari Janda Perintis Kemerdekaan, Berbagi Bingkisan dan Sembako |
![]() |
---|
PROFIL PSIM Yogyakarta Lawan Arema FC Selanjutnya Klub Promosi Buat Persebaya KO di Pekan Pertama |
![]() |
---|
5 Syarat Pemakzulan Sudewo Terpenuhi jika KPK Buktikan Suap DJKA Mengalir ke Bupati Pati |
![]() |
---|
Persela Lamongan Siapkan Dua Uji Coba Lagi Sebelum Mentas di Kompetisi Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Aktivis Ecoton Desak Pemkot Malang Bikin Regulasi Tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.