Berita Viral

Viral Bocah SMA Terduga Teroris Ditangkap, Sang Ibu Kaget Anaknya Dibawa Densus 88, Masih 18 Tahun

Viral seorang bocah SMA terduga teroris ditangkap Densus 88 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Masih 18 tahun. Ibu syok anaknya dibawa Densus 88.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.com/PURWANTO
BOCAH SMA TERDUGA TERORIS - Arsip Anggota Densus 88 mengamankan lokasi tempat penggerebekan terduga teroris HOK di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Kamis (1/8/2024). Kini, Densus 88 tanggap bocah SMA terduga teroris di Gowa, Sulawesi Selatan. 

“Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur,” kata Trunoyudo.

Ia dijerat Pasal 15 Jo Pasal 7 dan/atau Pasal 9 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menambahkan, pihaknya masih mendalami keterlibatan HOK.

Pihaknya sudah meminta keterangan orang terdekat dari HOK.

"Memang ada beberapa orang yang dimintai keterangan, termasuk orang tua atau keluarganya," katanya kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Roy Suryo Kelabakan Usai Polemik Ijazah Dinyatakan Asli, Kini Sibuk Cari-cari Kesalahan Jokowi

3 Terduga Teroris Lainnya

Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (1/8/2024).
Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (1/8/2024). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

 (Kiri) Lokasi terduga penangkapan teroris di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur dan (Kanan) Yulianto, Ketua RT lokasi terduga teroris ditangkap di Kota Batu. (Kolase Tribunnews.com)

Selain HOK, Densus juga mengamankan 3 terduga teroris lainnya di Batu.

Ketiganya merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak.

Mereka ditangkap di sebuah rumah di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (31/7/2024) malam.

Ketua RT setempat Yulianto mengungkap, keluarga tersebut bukan warga asli.

Mereka berasal dari Jakarta yang mengontrak selama 1,5 tahun.

"Iya yang ngontrak itu tiga orang, satu keluarga."

"Kalau di KK itu asalnya dari Jakarta terdiri dari bapak, ibuk, anak," katanya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Yulianto menambahkan, saat mengurus kepindahan, diketahui keluarga tersebut mengurus izin untuk bekerja.

Akan tetapi pengurus RT tidak mengetahui jenis pekerjaan yang dilakukan.

Yulianto secara pribadi tidak mengenal dekat keluarga tersebut.

“Izinnya tinggal itu kerja di Batu, tapi kerjanya apa saya tidak tahu karena tertutup,” tandasnya.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved