Imbalan Uang Jika Roy Suryo Bisa Buktikan Ijazah Jokowi Palsu, Amplop Cokelat di Depan Mata

Imbalan uang jika Roy Suryo bisa buktikan ijazah Jokowi palsu, terang-terangan amplop cokelat di depan mata, ini reaksinya.

X @DianSandiU/Tangkap Layar Youtube KOMPASTV JAWA TIMUR
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Pakar telematika, Roy Suryo (KANAN) saat hadir di acara KompasTV tayang di Youtube Senin, (26/5/2025). Foto ijazah Jokowi (KIRI ATAS) yang diunggah Dian Sandi Utama di X diklaim asli. Roy Suryo baru-baru ini ditantang membuktikan ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi palsu, uang imbalan sudah disiapkan. 

Kuasa hukum Jokowi, Firmanto Pangaribuan, menyebut tudingan ijazah palsu telah memperburuk citra presiden ke-7 Indonesia itu.

Dalam tayangan Rakyat Bersuara, Firmanto mengungkap tudingan ijazah palsu membuat citra Jokowi terlihat buruk.

Baca juga: Agenda Terselubung Roy Suryo Cs Kasus Ijazah Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin: Cari Makan yang Halal

Firmanto menegaskan, tidak tertutup kemungkinan akan ada laporan baru terhadap orang-orang yang diduga membuat narasi bernuansa fitnah terhadap Jokowi.

"Nah, terkait dengan apa yang dilaporkan di Polda Metro Jaya, kita juga melihat di media massa dampak dari apa yang dinarasikan negatif fitnah dan pencemaran nama baik ini,” ujarnya di kanal Official iNews Selasa (27/5/2025). 

“Sudah bisa kita lihat bahwa sudah banyak survei-survei. Kita bisa melihat ada survei yang mengatakan bahwa akhirnya citra Pak Jokowi jadi buruk," jelas Firmanto.

"Akibat ini, saya harus kasih tahu. Di akhir April, Pak Jokowi membuat laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik," tambahnya. 

"Hari ini saya mau menyampaikan tidak menutup kemungkinan ada laporan baru soal terhadap orang yang terus menarasikan memfitnah dengan dalil mengatakan teknologi, ilmu pengetahuan, karena siapa pun tidak boleh melakukan fitnah," tegasnya.

Baca juga: Biang Masalah Ijazah Jokowi Kisruh Sepele, Gara-gara Candaan 12 Tahun Lalu, Adu IPK dengan Mahfud MD

Firmanto melanjutkan, pihaknya sebagai pengacara atau kuasa hukum tidak melakukan fitnah dalam melakukan pembelaan.

"Kami pun lawyer di dalam melakukan pembelaan dan sebagainya kita tidak boleh memfitnah. Jadi saya ingin katakan hentikan,” jelasnya. 

“Kalau coba-coba dinarasikan lagi lebih lanjut maka siap-siap juga untuk masuk ke dalam proses hukum," papar Firmanto.

Firmanto menegaskan, ultimatum tidak hanya mengarah kepada Roy Suryo dan Rismon Sianipar yang notabene menuding ijazah Jokowi palsu tapi juga untuk semua yang mencoba membuat narasi palsu.

"Kita sudah sampaikan jangan coba-coba memfitnah Pak Jokowi. Jangan difitnah lagi. Lalu, survei-survei mengatakan ini dan itu menjelek-jelekkan kredibilitas Pak Jokowi," ujarnya.

"Jangan sampai dan tidak menutup kemungkinan Pak Jokowi juga melakukan laporan lagi terhadap orang-orang yang mencoba dengan mendalilkan apa pun termasuk survei dan sebagainya mencemarkan nama baik dia," tandas Firmanto.

(Tribunnews.com/Tribunnews.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved