Gemetar Tubuh Taryana Selamat dari Longsor Gunung Kuda, Mobilnya Tertimbun Reruntuhan: Tolong Saya!

Gemetar tubuh Taryana selamat dari longsor tambang Gunung Kuda Cirebon, 30 menit bertahan, mobil tertimbun reruntuhan: tolong saya!

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi/Eki Yulianto
LONGSOR GUNUNG KUDA - Taryana (KANAN), warga Kabupaten Indramayu menjadi korban yang selamat dari peristiwa longsor yang menerjang tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) pagi. Sejumlah alat berat (KIRI) dikerahkan untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun longsor. 

SURYAMALANG.COM, - Gemetar tubuh Taryana menceritakan tragedi longsor tambang galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon yang nyaris merenggut nyawanya.

Pria 45 tahun tersebut, cuma bisa bersyukur masih selamat dalam peristiwa longsor pada Jumat (30/5/2025) pagi yang sampai kini menewaskan 17 orang. 

Sebagai salah satu korban selamat, Taryana menceritakan detik-detik peristiwa longsor terjadi sampai situasi ketika mobilnya tertimbun reruntuhan. 

"Alhamdulillah, saya selamat. Enggak ada luka serius, hanya tangan sedikit nyeri," katanya, penuh syukur saat ditemui di lokasi longsor, Sabtu (31/5/2025) sore.

Baca juga: Siapa Pemilik Tambang Gunung Kuda? Resmi Tersangka 17 Orang Tewas, KDM: Dikelola Pondok Pesantren

Tubuh Taryana masih tampak gemetar saat mengenang detik-detik longsor yang menerjang kawasan tambang.

Warga Saur Legok, Kabupaten Indramayu itu menjadi satu dari belasan pekerja tambang yang selamat dari maut, setelah mobil yang dikemudikannya tertimbun material longsor Gunung Kuda.

Kala itu, Taryana tengah memuat batu di area tambang.

"Ya, alhamdulillah saya selamat dari longsor kemarin" ujar Taryana.

"Saya melihat langsung tanda-tanda longsor sesaat sebelum kejadian," lanjutnya. 

Menurut pengakuan Taryana, saat itu ia baru memuat tiga keranjang batu. 

Baca juga: Jumlah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda: 17 Orang Meninggal 8 Dicari, Dedi Mulyadi Cabut Izin

Instingnya terpanggil untuk menoleh ke atas dan saat itulah Taryana melihat batu besar mulai bergerak dari lereng gunung.

"Saya langsung lari masuk ke dalam mobil. Tak lama, longsoran datang dan menimbun mobil saya," ucap Taryana dengan mata menerawang.

Taryana terjebak di dalam kabin kendaraan selama sekitar 30 menit.

Dalam kondisi gelap dan sempit, Taryana sempat diliputi rasa panik. Namun ia masih sempat menghubungi temannya menggunakan ponsel.

"Alhamdulillah HP saya masih bisa dipakai. Saya langsung telepon teman, minta tolong" jelasnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved