Berita Viral

Viral Lansia Romeo-Juliet Ponorogo Tewas Korban Tabrak-Lari, Selalu Gandengan, Pelaku Ditangkap

Viral lansia Romeo-Juliet Ponorogo tewas korban tabrak-lari, selalu gandengan sehidup-semati, pelaku berhasil ditangkap.

|
Instagram @ponorogoofficial.id
TABRAK LARI LANSIA - Postingan viral tentang pasangan lansia Suwondo dan Tukijah (KANAN) warga Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo yang tewas dalam laka tabrak lari Kamis (19/5/2025) dijuluki pasangan romeo juliet oleh warga selalu bersama dan sehidup semati. Proses memakaman Suwondo dan Tukijah (KIRI) dihadiri warga yang tampak menangis berduka. 

SURYAMALANG.COM, - Pasangan lansia berjuluk Romeo-Juliet asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur viral di media sosial karena kisah mereka yang tragis sekaligus mengharukan. 

Lansia kakek dan nenek itu bernama Suwondo (67) dan Tukijah (88) yang setiap hari selalu bersama bergandengan tangan menyusuri jalan menjajakan dagangannya. 

Nahas, Suwondo dan Tukijah benar-benar ditakdirkan sehidup semati sebab mereka meninggal bersamaan dalam peristiwa tabrak lari

Suwondo dan Tukijah tercatat sebagai warga Desa Gandu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Lansia di Tumpang Malang Meninggal Dunia dalam Kamar saat Terjadi Kebakaran

Kejadian tragis yang menewaskan korban berlangsung di Jalan Raya Jabung-Mlarak, Dukuh Gontor II, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo pada Kamis (19/5/2025) pukul 05.30 WIB.

Lansia Romeo-Juliet itu ditabrak saat berjalan kaki.

Julukan Romeo-Juliet muncul dari warga Ponorogo sebab Suwondo dan Tukijah sering tertangkap kamera warga berjalan berdua.

Sehari-hari, Suwondo dan Tukijah selalu bersama untuk menjajakan dagangan kerajinan tangan dari bambu, berupa rijing, maupun bakul dan tampah.

Video mengenai mereka pun banyak beredar di media sosial Kabupaten Ponorogo.

Dalam salah satu video, tampak Suwondo dan Tukijah menjajakan dagangan sambil bergandengan tangan.

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Lansia Asal Pakisaji Malang Ditemukan, Terpeleset ke Sungai Metro saat Buang Air

Hal itu dilakukan sebab Suwondo merupakan orang dengan tunagrahita atau disabilitas intelektual, sehingga harus dituntun oleh istrinya, Tukijah.

Sejak saat itu, netizen Ponorogo banyak yang menjuluki mereka sebagai Romeo dan Juliet Ponorogo.

Pemilik akun @ponorogoofficial.id mengunggah prosesi pemakaman Suwondo dan Tukijah yang dikuburkan beriringan.

'Cinta yang menuntun hingga akhir hayat. Semoga husnul khotimah mbah,' tulisnya.

Unggahan video yang di-posting pada hari Jumat tersebut telah dilihat lebih dari 27.000 netizen serta dikomentari oleh lebih dari 1.000 netizen.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved