Anak Berusia 9 Tahun Hilang Misterius di Sungai Bengawan Solo Gresik, 4 Hari Pencarian Masih Nihil

Upaya penyisiran di Sungai Bengawan Solo Gresik untuk mencari keberadaan seorang bocah berusia 9 tahun yang hilang secara misterius sejak Sabtu (31/5)

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
OPERASI SAR GABUNGAN – Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban bocah Sembilan tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025). Hasil operasi pencarian hari ini masih nihil 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Seorang bocah berusia Sembilan tahun dilaporkan hilang secara misterius di Sungai Bengawan Solo Gresik.

Tim gabungan meliputi jajaran TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan Dukun dan Basarnas, BPBD Jatim, serta BPBD Gresik melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Upaya penyisiran dilakukan untuk mencari keberadaan seorang bocah berusia 9 tahun yang hilang secara misterius sejak Sabtu (31/5/2025) pagi.

Diketahui bocah tersebut bernama Ahmada Ainunhaq, asal Desa Dukunanyar.

Ia dilaporkan hilang setelah keluar rumah usai sarapan.

BOCAH HILANG GRESIK – Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban bocah Sembilan tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025). Hasil operasi pencarian hari ini masih nihil
BOCAH HILANG GRESIK – BPBD Gresik melakukan pencarian korban bocah Sembilan tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025).

Selama dua hari pencarian, warga setempat kemudian menemukan beberapa petunjuk yang mengarah kepada dugaan bocah berkebutuhan khusus itu tercebur karena ada jejak sandal dan kaki anak kecil di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, F.X. Driatmiko Herlambang mengatakan, pencarian dilakukan di sekitar lokasi bantaran Sungai Bengawan Solo dengan menerjunkan sebanyak dua tim gabungan dengan menggunakan perahu karet. 

"Pencarian kami menerjunkan dua tim gabungan, meliputi SAR dan BPBD Gresik. Sampai sekarang masih pencarian, belum ketemu. Dugaannya korban tercebur karena ada jejak sandal dan kaki di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo," ujarnya, Selasa (3/6/2025). 

Pria yang akrab disapa Miko ini mengungkapkan, upaya pencarian akan terus dilakukan.

Tim BPBD Jawa Timur juga diterjunkan untuk ikut membantu menyisir Sungai Bengawan Solo, terutama di sekitar area penemuan sejumlah petunjuk yang diduga menjadi lokasi korban tercebur. 

“Rencananya akan ada tim tambahan yang akan diterjunkan,” imbuhnya. (wil)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved