Perampok Minimarket

JEJAK Perampok Minimarket Sidoarjo Ditembak Mati, Punya Banyak Anggota dan Beraksi Lintas Provinsi

Inilah rekam jejak komplotan perampok minimarket di Sidoarjo yang ditembak mati oleh anggota Jatanras Polda Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
PERAMPOK DITEMBAK MATI - Suasana saat jenazah pelaku A dan E dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/5/2025) dini hari. Tampak Anggota Tim Inafis Polda Jatim memasuki kamar mayat untuk mulai melakukan identifikasi dan visum terhadap kedua jenazah. JEJAK Perampok Minimarket Sidoarjo Ditembak Mati, Punya Banyak Anggota dan Beraksi Lintas Provinsi 

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Inilah rekam jejak komplotan perampok minimarket di Sidoarjo yang ditembak mati oleh anggota Jatanras Polda Jatim.

Rupanya, komplotan perampok minimarket tersebut memiliki banyak anggota dan melakukan aksi lintas provinsi.

Panit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Fauzi mengungkapkan komplotan tersebut pernah beraksi di Bandung, Jawa Barat dan Situbondo, Jawa Timur. 

Menurut AKP Fauzi, sosok EK (40) selaku otak perampokan yang memiliki jaringan luas dan banyaj anggota.

Beberapa hari lalu, komplotan perampok minimarket yang diotaki EK ini ditembak mati oleh anggota Jatanras Polda Jatim.

Berikut identitas dua orang pelaku komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi yang ditembak mati anggota Jatanras Polda Jatim

Kedua pelaku berinisial EK (40) alias Nriman warga Kajoran, Magelang, Jateng dan FM (38) warga Salaman, Magelang, Jateng. 

Sedangkan, pelaku yang berhasil ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan berinisial MR (35) warga Salaman, Magelang, Jateng.

Pelaku terakhir masih buron berinisial J. 

Ia mengatakan otak utama komplotan tersebut adalah Pelaku EK. 

Selain MF, MR dan J, pelaku EK rupanya memiliki banyak anggota. 

Beberapa anggota komplotannya satu persatu ditangkap polisi saat beraksi di Bandung, Jawa Barat dan Situbondo, Jawa Timur. 

Cuma pelaku EK saja yang berhasil kabur. 

Nah, pascaberaksi di dua lokasi berbeda provinsi itu, nama pelaku EK mulai dicatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polisi di Kota Bandung dan Situbondo. 

"EK ini punya kelompok lain. Dia punya anggota kelompok lain yang apesnya ketangkap di Bandung dan Situbondo. Nah, EK ini lolos dari tangkapan, makanya buron," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.CM, Rabu (4/6/2025). 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved