Timnas Indonesia Vs China

'Masjid yang Megah' Pengalaman Liu Jin dan Hanxuebing Suporter China Jalan-jalan ke Masjid Istiqlal

Dua suporter sepak bola China ini Liu Jin (45) dan Hanxuebing (35) ceritakan pengalaman saat kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
WARTA KOTA/Ramadhan L Q
KUNJUNGI ISTIQLAL- Liu Jin (umur 45, kiri) dan Hanxuebing (35, kanan) datang jauh-jauh dari negeri asalnya bukan hanya sekadar berlibur di Jakarta, melainkan untuk satu misi: memberi dukungan penuh kepada Timnas China yang akan bertanding. Liu memberikan gestur angka 0-1 bagi kemenangan Timnas China (Warta Kota/Ramadhan L Q) 

“China 1-0, we are One. Kami akan dapatkan 3 poin itu,” ucap Hanxuebing, secara lantang.

Keduanya percaya diri Timnas China yang diperkuat Zhang Yuning dan Wei Shihaho di lini serang dapat meraih kemenangan.

“Ya, kami penuh percaya diri tim kami akan menang,” pungkas mereka menutup percakapan.

Kabar Pemain Timnas China Mengunjungi Masjid Istiqlal

Sementara itu, dua pemain Timnas China yang beragama Islam dikabarkan mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, di sela persiapan menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Adapun informasi tersebut beredar di media sosial.

Kunjungan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu dilakukan saat para pemain menjalani sesi latihan dan adaptasi cuaca di Jakarta.

Diketahui, dalam skuad Timnas China yang dibawa ke Indonesia, terdapat dua pemain muslim, yakni Behram Abduweli dan Mutellip Iminqari. Disebutkan keduanya berasal dari etnis Uighur.

Baca juga: Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Seperti Hadapi Perang Besar Langsung Terasa Tiba di Hotel

Pihak Masjid Istiqlal kemudian buka suara terkait kunjungan kedua pemain Timnas China tersebut.

"Tidak ada giat tersebut di Masjid Istiqlal," ujar Andi, bagian protokol Masjid Istiqlal, saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu.

Hal serupa juga diungkapkan Kasubag Hukum dan Kerja sama (Humas Protokol) Masjid Istiqlal Amaq Dalilah Saparwadi.

"Saya kurang tahu, (tapi) tidak ada laporan dari petugas yang piket," ucap Saparwadi, kepada Warta Kota, Rabu. 

Indonesia diyakini tumbangkan China

Sementara itu, Pengamat sepakbola Indonesia, Anton Sanjoyo mengatakan tekanan ke Timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 Juni 2025 mendatang sangat besar.

Namun Anton Sanjoyo menduga Indonesia akan bermain lepas dan memenangkan pertandingan apalagi dengan dukungan menggebu suporter Indonesia.

"Sekarang memang tekanannya tinggi sekali, karena kalau Indonesia sampai draw peluang untuk ke posisi empat memang berat apalagi kalau kalah," kata Anton Sanjoyo kepada Kompas TV, Senin (2/6/2025) sore.

"Tapi dugaan saya sih Indonesia akan bermain lepas dan saya kira dengan dukungan yang menggebu, Indonesia bisa menang. Bahkan kemarin-kemarin saya sempat mengatakan, kalau bermain biasa saja, dengan standarnya Indonesia sekarang, kita bisa menang dengan selisih dua gol," kata Anton Sanjaya.

Apalagi menurutnya pelatih Indonesia Patrick Kluivert pintar bermain psy war dengan memperingatkan Cina agar berhati-hati dalam melawan Indonesia 5 Juni mendatang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved