Pedagang Pasar Bareng Sambut Antusias Rencana Mengubah Pasar Jadi Tujuan Kuliner Nusantara
Pengembangan Pasar Bareng akan difokuskan pada integrasi antara kebutuhan pasar tradisional dengan daya tarik kuliner yang kekinian
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rencana meramaikan kembali Pasar Bareng dengan tujuan menjadi sentra kuliner nusantara dan timur tengah mendapat tanggapan positif sejumlah pedagang.
Kondisi Pasar Bareng sangat sepi saat ini. Pedagang mengeluhkan kondisi tersebut.
Jika ada terobosan dari Pemerintah Kota Malang meramaikan kondisi pasar, para pedagang menerima dengan terbuka.
Yanto, pedagang sayur di Pasar Bareng mengatakan, kondisi pasar sering sepi di atas pukul 10 pagi.
Pedagang pun tidak banyak yang jualan di Pasar Bareng saat ini.
Hal ini berbeda dengan kondisi pasar dalam satu dekade terakhir, terutama ketika kondisi belum direnovasi.
"Pasar sepi saat ini. Kami senang saja kalau mau diramaikan. Seperti di Klojen dan Oro-oro Dowo itu, kan?" kata Yanto, Senin (9/6/2025).
Dikatakan Yanto, pembeli yang datang ke Pasar Bareng adalah warga sekitar.
Padahal, beberapa tahun lalu, saat pasar ramai, pembeli dari luar wilayah banyak yang datang.
Ia menunjuk sejumlah meja berjualan yang kosong.
Meja-meja jualan itu memang kosong, tidak ada yang menempati.
Hal itu menunjukan bahwa pedagang dan pembeli memang sudah berkurang di Pasar Bareng.
"Tidak ada yang menempati itu, bukan karena pedagangnya sudah pulang. Memang tidak ada yang menempati," tegasnya.
Sunarti, pedagang yang sudah 54 tahun berjualan di situ juga menginginkan Pasar Bareng kembali ramai.
Apapun inovasinya, ia bisa menerima asal pasar kembali ramai.
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Jalan Permukiman di 59 Titik Permudah Akses Warga |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati saat Membeli Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.