Rumah Dinas Bupati Malang Kebaniiran

BREAKING NEWS : Rumah Dinas Bupati Malang Sanusi Tergenang Banjir Saat Terima Tamu

Rumah dinas (Rumdin) Bupati HM Sanusi MM, di jalan Gede, Kota Malang, 'kebanjiran' saat terjadi hujan deras, Selasa (18/11/2025) siang

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KEBANJIRAN -Rumah dinas Bupati Sanusi kemasukkan air hujan, saat hujan terjadi Selasa (18/11/2025) siang.Tampak petugas kebersihan membersihkan genangan air yang mulai masuk ke rumah dinas. 

Ringkasan Berita:
  • Rumah dinas (Rumdin) Bupati HM Sanusi MM, di jalan Gede, Kota Malang, 'kebanjiran' saat terjadi hujan deras, Selasa (18/11/2025) siang
  • Air masuk rumah hingga ke ruang tamu berasal dari luapan air di jalan raya
  • Banjir di tumah Bupati Malang terjadi saat Sanusi menrima tamu anggota DPRD dan Ketua Baznas Kabupaten Malang

 

SURYAMALANG.COM, MALANG  - Rumah dinas (Rumdin) Bupati HM Sanusi MM, di jalan Gede, Kota Malang, 'kebanjiran' saat terjadi hujan deras, Selasa (18/11/2025) siang, sekitar pukul 13.20 WIB.

Air mulai menggenangi rumah dinas Bupati Malang di saat Sanusi tengah menerima tamu.

Baca juga: Kota Malang Darurat Banjir, Ketinggian Air Bisa Capai 150 CM

Kepanikan terjadi saat ruang tamu di rumah dinas itu kemasukkan air hujan yang meluap dari jalan raya.

Begitu air masuk ke ruang tamu, sejumlah pegawai dengan dibantu para petugas Satpol PP, yang berjaga di pos depan Rumdin itu langsung bergerak. 

Sebab, saat air mulai masuk ke ruang tamu itu, Bupati Sanusi sedang  menerima tamu.

Tamu Bupati diantaranya, ada Achmad Andi, anggota dewan empat periode dari Nasdem dan KH Khoirul Hafidz Fanani, ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang

Mereka tengah ngobrol bersama dengan Sanusi yang mengajak mereka ke RSSA Malang, untuk membezuk Nasya Hilwa Ajiba, bocah perempuan berusia 7 tahun lima bulan yang sedang menderita sydrom anomali. Yakni, penderita hidrosefalus, yang disertai banyak penyakit lainnnya, seperti kelumpuhan.

"Sebentar, nunggu hujan agak reda," papar Bupati Sanusi, yang sudah siap berangkat bezuk ke RSSA Malang.

Ternyata, hujan bukan kian reda namun makin deras. Sekitar 30 menit kemudian, air mulai masuk ke ruang tamu, hingga bikin Andi dan Gus Hafidz, agak panik meski tak dilihatkan.

 Sejurus kemudian, para petugas kebersihan langsung menyapu luapan air hujan yang berusaha masuk ke bawah deretan kursi di ruang tamu itu. 

Rupanya, air yang masuk ke ruang tamu itu, bukan cuma karena derasnya hujan.

Namun, drainase di jalan Gede itu yang buruk atau mungkin tak ada sehingga air meluap di atas aspal jalan raya.

"Lho bah (Abah Sanusi) kok banjir begini," teriak Andi, yang kaget sembari mengangkat kedua kakinya karena di bawah kursinya sudah mulai mengenang air. 

Baca juga: Daftar 16 Kecamatan Berpotensi Banjir di Kabupaten Malang

Melihat Andi, terlihat panik, Bupati Sanusi, berusaha menenangkan.

Menurutnya, itu bukan karena derasnya hujan namun air yang masuk ke ruang tamunya itu, berasal dari jalan raya di depan Rumdin, yang meluap. 

"Lihat saja, di jalan depan itu airnya sampai meluap deras begitu, dan sebagian masuk ke sini," tutur Sanusi sembari berdiri mengamati air yang merangsek ke ruang tamunya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved