Kabupaten Malang

Operasi Zebra Semeru 2025 Edukasi Pelajar di Kabupaten Malang Tentang Keselamatan Lalu Lintas

Operasi Zebra Semeru 2025 Edukasi Pelajar di Kabupaten Malang Tentang Keselamatan Lalu Lintas

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Polres Malang
EDUKASI - Anggota Satlantas Polres Malang gelar edukasi keselamatan lalu lintas di sekolah-sekolah, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Satlantas Polres Malang menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025
  • Edukasi ini menyasar ke pelajar sebagai kelompok rentan terlibat pelanggaran lalu lintas
  • Edukasi keselamatan berkendara itu di antaranya dilakukan di SD Ulil Albab Kepanjen, SDN 0 Pakisaji, SMPN 01 Singosari, hingga SMKN 10 Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025, Selasa (18/11/2025).

Edukasi ini menyasar ke pelajar sebagai kelompok rentan terlibat pelanggaran lalu lintas.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, edukasi keselamatan berkendara itu di antaranya dilakukan di SD Ulil Albab Kepanjen, SDN 0 Pakisaji, SMPN 01 Singosari, hingga SMKN 10 Malang.

Chelvin menjelaskan, edukasi ini penting diberikan kepada mereka sebagai langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Mengingat, pelajar termasuk dalam kelompok rentan sebagai korban kecelakaan.

“Banyak pelajar sudah berani berkendara tanpa SIM, tidak memakai helm, hingga melawan arus."

"Ini sangat berbahaya sehingga pencegahan harus dimulai dari sekolah,” kata Muhammad Alif Chelvin Arliska.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Tersendat, Sejumlah Sekolah di Kota Malang Berhenti Terima Pasokan SPPG

Pada kegiatan ini, anggota Satlantas Polres Malang memberikan edukasi mengenai aturan lalu lintas, meliputi pentingnya menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), larangan berkendara bagi anak di bawah umur, serta menjaga keselamatan berkendara.

Penyampaian materi dikemas dalam bentuk dialog interaktif antara polisi dengan siswa. Sehingga pesan bisa tersampaikan ke pelajar secara manarik.

“Harapan kami, para pelajar menjadi duta keselamatan berkendara bagi teman dan keluarganya."

"Mereka harus berani menegur jika menemukan perilaku yang membahayakan di jalan,” tambahnya.

Dengan ini, Chelvin berharap angka kecelakaan lalu lintas sejak Januari sampai pertengahan November 2025 dengan angka 723 kasus bisa ditekan.

Sebagaimana diketahui, Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung mulai 17 hingga 30 November, menyasar seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan budaya tertib berlalulintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan.

Ada beberapa sasaran pelanggaran yang menjadi fokus dari petugas kepolisian. Meliputi, pengendara yang kedapatan melawan arus, tidak memakai helm atau sabuk keselamatan, berboncengan lebih dari dua orang, serta pengendara di bawah umur.

Termasuk pula pelanggaran lain seperti penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, berkendara dalam pengaruh alkohol, melaju melebihi batas kecepatan, dan perilaku yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved