Berita Viral

Alasan Adnan Viral Naik Sepeda 2 Hari Demi Ketemu Dedi Mulyadi, Jauh-jauh dari Jateng Gagal Jumpa

Alasan Adnan remaja viral naik sepeda 2 hari demi ketemu Dedi Mulyadi, jauh-jauh dari Jawa Tengah (Jateng) gagal jumpa, begini nasibnya.

|
TikTok @aburidwan08 dan Instagram @dedimulyadi71
REMAJA NAIK SEPEDA - Adnan (KANAN) remaja 15 tahun asal Jawa Tengah naik sepeda 2 hari demi menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi (KIRI) dalam postingan Instagram-nya (9/6/2025). Adnan akhirnya gagal ketemu Dedi Mulyadi, apa tujuannya. 

Adnan juga mengaku sepeda yang digunakannya milik panti asuhan tempatnya pernah tinggal.

"Sepeda punya dari panti asuhan," tuturnya.

"Belum ketemu sama Dedi Mulyadi, semalam baru hubungi kakak KDM," imbuhnya.

Adnan juga mengaku kini anak yatim piatu.

"Bapak udah gak ada dari kecil udah ditinggal, ibu juga udah meninggal waktu ujian kelas 6 SD, sudah 4 tahun," terangnya.

Adapun Adnan putus sekolah sejak duduk di bangku SMP karena tidak ada biaya.

"Sudah keluar kelas 2 SMP, pas itu kakek meninggal jadi gak ada yang biayai, nenek juga udah meninggal," tandasnya.

Pada akhirnya, Adnan gagal ketemu Dedi Mulyadi namun dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, pada Selasa (10/6/2025) dini hari.

Baca juga: Sangat Berbahaya Dedi Mulyadi Pernah Lihat Tambang Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas, Longsor

Adnan akan tinggal dan belajar di Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan, Brebes. 

Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya akan ditanggung langsung oleh Bupati Paramitha.

"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," ujar Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah.

Bupati Paramitha bahkan membelikan Adnan perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda sebelum masuk ke pondok pesantren.

Caridah mengungkapkan, Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah. 

"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.

Baca juga: Penyebab Dedi Mulyadi Viral Ngamuk Sebut Suporter Persikas Gak Punya Otak, 21 Orang Ditahan Polisi

Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved