Berita Viral

Alasan Adnan Viral Naik Sepeda 2 Hari Demi Ketemu Dedi Mulyadi, Jauh-jauh dari Jateng Gagal Jumpa

Alasan Adnan remaja viral naik sepeda 2 hari demi ketemu Dedi Mulyadi, jauh-jauh dari Jawa Tengah (Jateng) gagal jumpa, begini nasibnya.

|
TikTok @aburidwan08 dan Instagram @dedimulyadi71
REMAJA NAIK SEPEDA - Adnan (KANAN) remaja 15 tahun asal Jawa Tengah naik sepeda 2 hari demi menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi (KIRI) dalam postingan Instagram-nya (9/6/2025). Adnan akhirnya gagal ketemu Dedi Mulyadi, apa tujuannya. 

SURYAMALANG.COM, - Remaja berusia 15 tahun bernama Adnan Prasetyo viral karena mengayuh sepeda ratusan kilometer untuk menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Adnan yang berasal dari Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes Jawa Tengah (Jateng) menempuh perjalanan dua hari demi sampai di Jawa Barat.

Tindakan Adnan menjadi tanda tanya sebab seharusnya Ia menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Menjawab pertanyaan itu, Adnan mengungkapkan alasannya.

"KDM kan Jawa Barat, kenapa kamu gak bertemu sama Ahmad Lutfi (Gubernur Jateng) ?," tanya perekam video akun TikTok @Teguh Aji wiguno dikutip Rabu (11/6/2025).

"Kenapa kamu gak ke Jawa Tengah aja ?," imbuhnya.

Baca juga: Profil Putri Karlina Calon Menantu Dedi Mulyadi, Wakil Bupati Garut Gercep Sidak Jam Malam Pelajar

Adnan mengaku alasannya tidak menemui Gubernur Jateng karena tidak mengetahui sosoknya.

Lebih lanjut, Adnan menjelaskan alasannya bertemu Dedi mulyadi agar diberi bantuan untuk makannya sehari-hari.

"Soalnya pengen ketemu KDM, terus belum tahu juga dengan Gubernur di sini, kalau Bupati Brebes sudah pernah ketemu di Bumiayu," kata Adnan.

"Pengen ketemu siapa tahu dibantu soalnya orangnya kan baik, dibantu untuk makan sehari-harinya," sambungnya.

Lebih lanjut, Adnan  menceritakan awalnya mengenal Dedi Mulyadi lewat TikTok.

"Tahu KDM dari mana ?," tanya perekam.

"Sebelumnya di Cirebon ikut orang terus di pinjami hp, terus gak sengaja lihat KDM di TikTok," jawab Adnan.

Tidak hanya itu, Adnan mengaku menempuh perjalanan selama dua hari dari Bumiayu menuju ke Jawa Barat.

Baca juga: Lebih Pagi dari Dedi Mulyadi, Gubernur NTT Pernah Atur Masuk Sekolah Jam 5:30, Cuma Bertahan 6 Bulan

"Sampai Jawa Barat naik sepeda sendiri 2 hari, asal dari Bumiayu ke Cirebon satu hari, dari Cirebon ke Jawa Barat sehari," terangnya.

Adnan juga mengaku sepeda yang digunakannya milik panti asuhan tempatnya pernah tinggal.

"Sepeda punya dari panti asuhan," tuturnya.

"Belum ketemu sama Dedi Mulyadi, semalam baru hubungi kakak KDM," imbuhnya.

Adnan juga mengaku kini anak yatim piatu.

"Bapak udah gak ada dari kecil udah ditinggal, ibu juga udah meninggal waktu ujian kelas 6 SD, sudah 4 tahun," terangnya.

Adapun Adnan putus sekolah sejak duduk di bangku SMP karena tidak ada biaya.

"Sudah keluar kelas 2 SMP, pas itu kakek meninggal jadi gak ada yang biayai, nenek juga udah meninggal," tandasnya.

Pada akhirnya, Adnan gagal ketemu Dedi Mulyadi namun dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, pada Selasa (10/6/2025) dini hari.

Baca juga: Sangat Berbahaya Dedi Mulyadi Pernah Lihat Tambang Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas, Longsor

Adnan akan tinggal dan belajar di Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan, Brebes. 

Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya akan ditanggung langsung oleh Bupati Paramitha.

"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," ujar Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah.

Bupati Paramitha bahkan membelikan Adnan perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda sebelum masuk ke pondok pesantren.

Caridah mengungkapkan, Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah. 

"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.

Baca juga: Penyebab Dedi Mulyadi Viral Ngamuk Sebut Suporter Persikas Gak Punya Otak, 21 Orang Ditahan Polisi

Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung. 

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.

Viral di Medsos

Sebelumnya dalam video viral, terekam percakapan Adnan dan perekam video.

"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08.

"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan.

"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.

Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat. 

Baca juga: Status Kepemilikan Persikas yang Suporternya Diamuk Dedi Mulyadi, Bupati Subang Tak Bisa Pakai APBD

Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam. 

Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri. Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah. 

"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan. Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua. 

Adnan menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu. 

"Tujuannya ketemu pak Gubernur tuh apa?" tanya polisi.

"Tolong dibantu lah," ujar Adnan.

Sebelum pergi meninggalkan kantor polisi, Adnan sempat mengurai keinginannya yang direkam oleh petugas kepolisian.

Adnan mengaku ingin sekali bertemu Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kades Viral Bayar Tagihan RS Warga Pakai STNK, Haru Dibantu Dedi Mulyadi: Bapak Aing, Alhamdulillah

"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.

Usai menyampaikan itu, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran. 

Belum diketahui kapan persisnya dan di mana lokasi Adnan saat sedang direkam.

Aksi remaja menggowes sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi itu sontak ramai dikomentari netizen.

(TribunSumsel.com)

Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved