Lebih Pagi dari Dedi Mulyadi, Gubernur NTT Pernah Atur Masuk Sekolah Jam 5:30, Cuma Bertahan 6 Bulan

Lebih pagi dari Dedi Mulyadi, sekolah di NTT pernah masuk jam 05:30 cuma bertahan 6 bulan, Gubernurnya kena kritik, ini penyebab gagal.

Instagram @dedimulyadi71/canva.com
KEBIJAKAN MASUK SEKOLAH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KIRI) dalam postingan Instagram-nya Selasa (3/6/2025). Suasana di ruang kelas, siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sedang belajar (KANAN). Kebijakan Dedi Mulyadi masuk sekolah pukul 06:00 WIB pernah diterapkan di NTT bahkan lebih pagi, cuma bertahan 6 bulan. 

SURYAMALANG.COM, - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang ingin siswa masuk sekolah pukul 06:00 WIB pernah dijalankan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018–2023, Viktor Laiskodat.

Bahkan, Viktor Laiskodat menerapkan jam masuk sekolah lebih awal pukul 05:00 WITA yang kemudian diubah menjadi 05:30 WITA. 

Namun ternyata kebijakan Viktor Laiskodat tidak lama, hanya bertahan enam bulan saja setelah mengundang kritik dari berbagai pihak. 

Kini hal serupa juga menimpa Dedi Mulyadi yang panen kritik dengan wacana kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB. 

Baca juga: Jumlah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda: 17 Orang Meninggal 8 Dicari, Dedi Mulyadi Cabut Izin

"Enggak apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur. Setuju enggak?" kata Dedi Mulyadi dalam video Instagram-nya @dedimulyadi71, Kamis (29/5/2025).

Dedi Mulyadi menjelaskan, perubahan jadwal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan hidup disiplin dan mengurangi potensi kenakalan remaja.

Gubernur Jawa Barat itu merujuk pada pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta kebijakan serupa pernah diterapkan dan dianggap berhasil.

Bagaimana dengan NTT?

Gubernur NTT periode 2018–2023, Viktor Laiskodat, pertama kali menyampaikan kebijakannya saat berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pada 23 Februari 2023 lalu.

Setelah itu, kebijakan yang dicanangkan oleh Viktor diterapkan pada 1 Maret 2023.

Awalnya, sekolah diimbau meminta siswanya datang pada pukul 05.00 WITA yang kemudian berubah menjadi pukul 05.30 WITA.

Baca juga: Sangat Berbahaya Dedi Mulyadi Pernah Lihat Tambang Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas, Longsor

Kebijakan Viktor ini pun langsung banjir kritik, bahkan DPR menganggap hal tersebut tidak bijaksana.

"Secara pribadi menurut saya kebijakan pak Gubernur NTT untuk sekolah di jam 5 pagi tidak bijaksana," kata anggota DPR RI dari Komisi X, Anita Gah, dikutip dari Pos Kupang.

Anita menilai, Viktor tidak melihat kondisi geografis NTT yang terdiri dari beberapa pulau.

Selain itu, Anita juga memperoleh aduan dari masyarakat khususnya orang tua yang keberatan dengan kebijakan tersebut.

Anggota DPR lainnya, Andreas Hugo Pareira turut mengkritik kebijakan Viktor.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved