Kecelakaan Maut Bojonegoro

Kecelakaan Maut Honda CBR Vs Truk di Bojonegoro, Pemotor Gagal Menikung

Pengendara sepeda motor Honda CBR tewas dalam kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Temayang, tepatnya di Desa Belun, Kecamatan Temayang

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KECELAKAAN MAUT - Kondisi motor Honda CBR pasca kecelakaan. Pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Temayang, tepatnya di Desa Belun, Kecamatan Temayang, Rabu (11/6/2025) petang. 

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO – Pengendara sepeda motor Honda CBR tewas dalam kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Temayang, tepatnya di Desa Belun, Kecamatan Temayang, Rabu (11/6/2025) petang.

Korban tewas diketahui bernama Mochamad Anwar (47), warga Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan.

Korban tewas setelah motor Honda CBR bernomor polisi S-44xx-AAQ menabrak sebuah truk saat menikung.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai oleh Anwar melaju dari arah timur ke barat atau dari arah temayang menuju Bojonegoro.

Saat melintasi jalan menikung di lokasi kejadian, dari arah berlawanan datang truk Mitsubishi dengan nomor polisi L-9074-CB yang dikemudikan Gigih Wahyu Prayitno (27), warga Desa Ngringin, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

Diduga pengendara motor melaju dengan kencang dan gagal menikung hingga masuk ke jalur berlawanan, tabrakan antara kedua kendaraan pun tidak terhindarkan.

“Diduga karena pengendara motor mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan, dan jarak dengan truk yang datang dari arah berlawanan sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” terang Ipda Septian.

Benturan keras antara kedua kendaraan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor Anwar mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, pengemudi truk dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka.

"Akibat tabrakan tersebut pengendara motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ungkapnya.

Atas kejadian kecelakaan maut ini, Ipda Septian mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan dengan kondisi menikung atau terbatas pandangan.

Sementara itu, saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan unit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved