Kejahatan Asusila Pengasuh Ponpes di Pulau Kangean Sumenep Terbongkar, Santriwati Sampai Aborsi

Sebagian korban, satriwati di Ponpes di Arjasa, Pulau Kangean Sumenep yang telah dimintai keterangan diketahui pernah melakukan aborsi

Editor: Dyan Rekohadi
Kompas
ILUSTRASI - Pengasuh Ponpes di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Sumenep diduga tega mencabuli belasan santriwatinya. Tersangka berhasil diringkus meski berusaha kabur ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

Kasus itupun tercium ke publik, dan sampai terdengar ke aparat desa hingga pihak kepolisian pada Senin (2/6/2025) lalu.

"Saya mendampingi salah satu korban melaporkan ke Polsek setempat," katanya.

Kemudian, informasi itu terdengar oleh pelaku dan keesokan harinya pelaku sudah tidak ada di kediamannya.

"Sejak dilaporkan pelaku sudah tidak ada di rumahnya," kata Salamet.

Tim Satreskrim Polres Sumenep turun ke Pulau Kangean pada Sabtu (7/6/2025), dengan tujuan meminta keterangan dari sejumlah korban.

Terdapat enam orang korban yang berhasil dimintai keterangan.

"Lima orang diperiksa di Polsek dan satu orang didatangi langsung oleh tim Polres," katanya.

Perbuatan pelaku itu tambahnya, sebenarnya sudah lama terjadi dan para korban takut untuk membuka fakta tersebut.

"Sudah terjadi sejak lama dan bahkan ada 2018 lalu ada salah satu korban yang hamil lalu digugurkan. Korbannya mulai dari kelahiran 1998 dan 2006," paparnya.

Dalam melancarkan modusnya, pelaku mendoktrin atas nama Agama. Bahwa perbuatannya itu sudah atas kehendak yang kuasa.

"Para korban diminta datang ke kamarnya untuk antarkan kopi atau air, lalu didoktrin," terangnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved