Takut Tak Sesuai Ekspektasi, Atlet Hapkido Kabupaten Malang Larang Orang Tua Nonton Pertandingan
Seputih Hati Imani, atlet bela diri Hapkido Kabupaten Malang berhasil membawa pulang medali emas dari Porprov Jatim 2025).
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seputih Hati Imani, atlet bela diri Hapkido Kabupaten Malang berhasil membawa pulang medali emas dari Porprov Jatim 2025.
Atas permintaanya, pertandingan yang digelar di GOR Stadion Kanjuruhan kemarin Selasa (11/6/2025) itu ia tak didampingi oleh orang tua.
Gelaran Porprov Jatim 2025 baru dibuka pada 28 Juni 2025. Namun cabor Hapkido memulai terlebih dahul sejak 10 Juni 2025.
Sebanyak 150 atlet dari 17 kontingen kota/kabupaten di Jawa Timur turut meramaikan kegiatan ini.
Hapkido Kabupaten Malang mengerahkan 13 atlet terbaiknya untuk bertanding melawan atlet lainnya.
Di porprov pertama yang diikuti, Kabupaten Malang berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
Peraih medali emas yaitu Seputih Hati Imani. Mahasiswi asal Universitas Negeri Malang (UM) ini pada sesi final kelas Under-73 Putri Daeryun harus mewalawan atlet dari Madiun.
"Lawan sama Madiun, tantangannya dia ini tinggi suka tendangan yang mendorong dengan kaki."
"Kalah dengan berat badannya juga sih sebenarnya," ujar perempuan berusia 19 tahun itu.
Pertandingan pun cukup sengit. Namun di babak akhir, Imani berhasil menumbangkan lawan dengan poin 17-12.
Sorak sorai pun terdengar keras dari tribun penonton ketika juri menuip peluit tanda pertandingan telah berakhir.
Tampak raut senang dan gemberia terpancar dari wajah Imani. Seketika ia berlari menuju ke pelatih, kemudian ke tribun penonton.
Pendukung yang tak lain merupakan atlet Hapkido Kabupaten Malang ini sama gembiranya seperti yang dirasakan Imani.
"Alhamdulillah, nggak nyangka sebenarnya karena di detik-detik akhir itu kaya udah nggak mungkin gitu, kan beda tipis," jelasnya dengan perasaan senang dan gembira.
Jerih payah yang ia lakukan selama ini saat berlatih akhirnya membuahkan hasil. Diketahui, Imani tertarik dengan seni bela diri asal Korea Selatan itu baru setahun.
Sebelumnya ia memiliki basic sebagai atlet Taekwondo. Beberapa prestasi juga ia raih. Mulai dari mjuara dua kejuaraan tingkat provinsi hingga juara satu di kejuaraan tingkat kampus.
"Tertarik dengan Hapkido baru satu tahun karena ada bantingannya. Sebelumnya di Taekwondo itu nggak ada kaya kurang seru aja. Tapi meski begitu realitanya yang dipakai juga tendangan Taekwondo sih," ujarnya.
Perempuan yang kuliah jurusan Sastra Jerman di UM itu mengaku hampir setiap hari menghabiskan waktunya untuk berlatih. Mulai latihan dasar hingga sparing dengan lawan.
Bahkan ia harus menyetorkan ke pelatih bahwa ia telah berlari kurang lebih 5 kilometer tidak lebih dari 30 menit. Semua ini ia lakukan setiap malam.
Selain itu, untuk menjaga kondisi tetap fit, perempuan berhijab itu juga menjaga asupan makanan.
Ia menghindari makanan pedas serta minuman es. Kemudian 2 kali dalam seminggu ia mengkonsumsi kuning telur ayam kampung mentah.
"Latihan fisik itu yang penting sih setiap harinya," tuturnya.
Tak hanya mempersiapka fisik, Imani juga meminta doa restu dari orang tuanya. Meskipun pada saat pertandingan ia tak didampingi oleh orang tuanya.
Alasan Imani tak ditemani orang tua memang karena permintaanya. Bukan karena jarak antara rumah dengan tempat pertandingan yang jauh.
Bahkan lokasinya pun masih di satu kecamatan.
"Nggak, saya larang, takut nggak sesuai ekspektasi," tegasnya dengan sipu malu.
Namun pada kenyataanya, Imani berhasil menyabet emas.
Akan tetapi ini bukanlah puncak dari segala kemenangannya. Imani berharap ke depan ia bisa melanjutkannya ke Pekan Olahraga Nasional (PON).
Update Kasus PNS Kota Batu Cabuli Siswi SMA, Ada Hubungan Paman-Ponakan, Kini Saling Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Pajak Bumi dan Bangunan di Jombang Naik Hingga 1000 Persen, Emil Dardak: Tak Boleh Memberatkan Warga |
![]() |
---|
Suami di Tuban Tega Menjual Istri ke Pria Hidung Belang via MiChat, Tarif Dibanderol Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Target 800 Unit, Pemkab Sidoarjo Tuntaskan Renovasi 740 Warung Rakyat |
![]() |
---|
Hilang Berhari-hari dan Dicari Lewat Bantuan Paranormal, Warga Nganjuk Ini Ditemukan dalam Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.