Mimpi Hidup di Inggris Sirna, Inilah Senyum Terakhir Satu Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Air India

Mimpi seorang ayah mengajak satu keluarganya pindah hidup di London Inggris sirna usai tragedi jatuhnya pesawat Air India. Jadi korban meninggal dunia

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
ISTIMEWA/Tribunnews
FOTO SELFIE - Suami istri dan dua anak mereka foto selfie di atas pesawat Air India sebelum pesawat itu jatuh dan menewaskan seluruh penumpangnya. 

SURYAMALANG.COM - Mimpi seorang ayah mengajak satu keluarganya pindah hidup di London Inggris sirna usai tragedi jatuhnya pesawat Air India.

Dr Prateek Joshi yang bekerja di London sengaja pulang ke India untuk menjemput istri dan 3 anaknya untuk tinggal bersama di Inggris

Namun, impian Dr Prateek Joshi untuk hidup bahagia dengan keluarganya sirna. 

Dr Prateek Joshi beserta istri dan ketiga anaknya menjadi korban tragedi pesawat Air India.

Satu keluarga ini menjadi bagian dari 242 penumpang yang tewas.

Diberitakan sebelumnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh di sebuah kampus perguruan tinggi kedokteran pemerintah di Gujarat, India, yang terletak di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025).

Selain menewaskan penumpang pesawat, lima mahasiswa yang berada di dalam kampus meninggal tertimpa pesawat jatuh.

Dari antara penumpang yang tewas, ada satu keluarga yang ikut dalam penerbangan itu.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Jatuhnya Pesawat Air India Alami Luka-luka, Duduk di Kursi Penumpang 11A

Mereka adalah pasangan suami istri dan tiga anak mereka.

Suami istri itu berprofesi sebagai dokter.

Keduanya sempat foto selfie bareng anak-anak mereka di atas pesawat sebelum pesawat itu  jatuh hancur berkeping-keping.

Foto selfie itu diambil untuk merayakan 'awal baru'  bagi dokter Komi Vyas.

Dia  berprofesi seorang dokter yang bekerja di Udaipur, India, dan telah berhenti dari pekerjaannya .

Dia rencananya pindah untuk bergabung dengan suaminya, Dr Prateek Joshi, yang bekerja di London bersama ketiga anak mereka. 

Namun tragisnya, keluarga tersebut termasuk diantara 242 orang yang dikhawatirkan tewas dalam kecelakaan pesawat itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved