Gaji Miris Guru di Sekolah Elite Bekasi Cuma Rp1,9 Juta Dipotong Rp700 Ribu, Yayasan Mengaku Salah
Gaji miris guru di sekolah elite Bekasi cuma Rp1,9 juta dipotong Rp700 ribu, masih ada denda jika performa di bawah standar, yayasan mengaku salah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Ijazah itu ditahan oleh pihak sekolah kurang lebih satu tahun.
“Masih ada juga ijazah salah satu guru yang masih ditahan sudah hampir satu tahun,” kata Salsabila saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Salsabila menjelaskan, berdasarkan kesepakatan kontrak kerja di awal, jika pekerja kurun waktu di bawah tiga bulan tidak memenuhi standar aturan sekolah, maka perlu membayar denda Rp 250 ribu.
Namun menurut pengakuan Salsabila, ada ucapan pihak sekolah tidak sesuai kesepakatan kerja kalau ada tambahan denda Rp 500 ribu.
Baca juga: Viral FOTO Terbaru Jessica Wongso Bandingkan dengan Potret 20 Tahun Lalu Sebelum Kasus Kopi Sianida
“Ijazah itu ditahan kalau misalkan pekerja ini tidak proper dan di bawah tiga bulan, sehingga harus bayar denda Rp 250 ribu sesuai kontrak tertulis" ujarnya.
"Tapi beberapa case karyawan baru yang baru masuk di tahun 2025 ada omongan secara verbal kalau ada tambahan denda Rp 500 ribu, dan itu tidak tertulis di dalam kontrak,” urainya.
“Kalau uangnya itu tidak dibayar ijazah tidak akan dikasih ada kemungkinan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Salsabila menuturkan pihak sekolah juga diduga kerap memotong gaji para guru tanpa keterangan.
Dirinya sempat mengalami pemotongan gaji dengan nominal Rp 700 ribu per bulan.
“Kami digaji tidak pernah full banyak potongan dan kami tidak pernah ketahui itu potongannya untuk apa, potongan gaji pernah mencapai Rp 700 ribu,” tuturnya.
Baca juga: Wapres Gibran Rakabuming Raka Akan Buka Bazar Blitar Djadoel di Alun-alun Kota Blitar
Salsabila menyampaikan sempat bingung dengan penyebab pihak sekolah memotong gajinya tanpa sebab.
Bahkan guru itu mengaku slip gaji sering tidak diberikan oleh sekolah.
“Jadi kami itu tidak pernah dapat transaksi slip gaji kecuali kami minta, kami juga tidak didaftarkan BPJS, otomatis bukan pembayaran untuk BPJS itu potongannya, intinya kami tidak tahu itu potongan kenapa,” ucapnya.
Pihak Yayasan Mengaku Salah
Pengacara sekolah Al Kareem Islamic School, Mario Wilson Alexander mengatakan, pihak sekolah mengaku salah dan berjanji akan tanggung jawab mengganti kerugian yang dialami sejumlah pihak.
"Tempat ini (Sekolah) disegel karena ada kesalahan dari yayasan, dan yayasan akan tetap bertanggung jawab setiap masalah yang ada," ucap Mario saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
sekola elite Bekasi
guru di Bekasi resign massal
guru resign massal
sekolah bodong
Al Kareem Islamic School
Kecamatan Bekasi Utara
Kota Bekasi
suryamalang
| Prakiraan Cuaca Malang-Batu Jatim Selasa 28 Oktober 2025: Kota Hujan Ringan, Kabupaten Hujan Sedang |
|
|---|
| Berita Arema Hari FC Ini Populer: Aremania Hadang Pemain Usai Kalah dari Borneo FC, Alasan Pelatih |
|
|---|
| Polemik Ijazah Palsu Jokowi Vs Roy Suryo Cs, Banyak Pakar Kompak Minta Kasus Diakhiri |
|
|---|
| LINK NONTON Drama Korea First Lady Ful Episode 1-12 dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Gaji-Guru-di-Sekolah-Elite-Bekasi-Cuma-Rp19-Juta-Dipotong-Tanpa-Sebab-700-Ribu-Yayasan-Ngaku-Salah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.