Mengenal Cabor Kurash di Porprov Jatim 2025, Atlet Kota Malang Target Raih Medali Emas

SURYAMALANG.COM, MALANG - Porprov Jatim 2025 yang diselenggarakan di Malang Raya bakal mempertandingkan sejumlah cabang olahraga (cabor) baru. 

Cabor baru yang sudah diselenggarakan dua kali di Porprov, namun pertama kali diikuti oleh atlet Kota Malang yakni Kurash.

Kurash adalah salah satu olahraga gulat tradisional dari Uzbekistan yang digelar sejak zaman kuno.

Maylitha Angelina (22) atlet Kurash dari Kota Malang saat ditemui di pelepasan atlet Porprov Jatim 2025 di Balai Kota Malang, Rabu (18/6/2025) pagi, menjelaskan jika dirinya dan teman-tamannya baru pertama kali mengikuti pertandingan Kurash. 

"Jadi Kurash ini olahraga tradisional dari Uzbekistan. Ini jadi yang pertama kali Kota Malang ikut cabor Kurash, kalau Porprov sudah menggelar dua kali," terang Maylitha Angelina kepada SURYAMALANG.COM.

Maylitha yang juga mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang itu bilang bahwa cabor Kurash berbeda dengan judo. 

"Kurash ini lebih berfokus pada teknik bantingan dari posisi berdiri, dengan larangan menyerang kaki lawan, sementara Judo melibatkan lemparan, kuncian, dan bantingan dari berbagai posisi, termasuk posisi bawah atau menyerang kaki," kata wanita asal Sukun, Kota Malang itu. 

Sementara itu Khoirun Nisa (16) berharap jika nantinya dapat membawa emas untuk Kota Malang. 

"Target kamu jelas emas, harga diri, Mas, karena kami tuan rumah. Jadi harus menang," terang siswa SMK PGRI 2 Kota Malang itu. 

Nisa, sapaan akrabnya bilang, bahwa latihan rutin digelar sejak setahun lalu.

"Kami bahkan menyiapkan untuk Porprov sudah setahun yang lalu sama 12 atlet lain," katanya. 

"Lawan terberat pasti Surabaya, tapi kami berharap nanti emas akan kami bawa untuk Kota Malang. Sekali lagi ini harga diri karena kami tuan rumah," tambahnya. 

Olahraga Kurash ini diperkirakan muncul pada 2.500-3.000 tahun yang lalu. 

Data tersebut diperkuat dengan adanya gambar-gambar mengenai gerakan Kurash di bebatuan yang terletak di wilayah Surkhon dan Fergana.