Berita Viral

Sekolah Elite di Bekasi yang Gurunya Resign Massal Nyerah, Akan Jual Aset Buat Kembalikan Uang Murid

Pihak sekolah elite di Bekasi yang viral gurunya resign massal akhirnya menyerah. Bakal jual aset untuk kembalikan uang orang tua murid.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
SEKOLAH BODONG DISEGEL --- Sekolah Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi disegel oleh Pemkot Bekasi pada Selasa (17/6/2025). 

SURYAMALANG.COM - Pihak sekolah elite di Bekasi yang viral gurunya resign massal akhirnya menyerah. 

Pihak sekolah Al Kareem Islamic School melalui kuasa hukumnya menyatakan akan melakukan ganti rugi kepada wali murid. 

Bahkan, pihak sekolah Al Kareem Islamic School siap jual aset untuk mengembalikan uang murid yang terdampak dari penutupan sekolah, 

Diketahui, nama sekolah Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ramai diperbincangkan.

Orang tua murid sekolah tersebut, merasa ditipu pihak sekolah.

Menanggapi polemik yang terjadi, pihak Al Kareem Islamic School bakal bertanggung jawab atas kerugian yang dialami semua pihak.

Demikian yang disampaikan pengacara Al Kareem School, Mario Wilson Alexander.

Ia juga mengakui bahwa ada kesalahan di pihak yayasan.

DUGAAN SEKOLAH BODONG - Momen saat orangtua murid datang dan melihat sekolah swasta di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (16/6/2025) tertutup.
DUGAAN SEKOLAH BODONG - Momen saat orangtua murid datang dan melihat sekolah swasta di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (16/6/2025) tertutup. (Wartakotalive/Rendy Rutama Putra)

Baca juga: Sekolah Elite Gaji Sulit! Guru Islamic School Resign Massal, Diperlakukan Bak ART, Ijazah Ditahan

"Tempat ini (Sekolah) disegel karena ada kesalahan dari yayasan, dan yayasan akan tetap bertanggung jawab setiap masalah yang ada," ucap Mario saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025) mengutip Tribun Bekasi.

Mengutip TribunBekasi.com, ia menuturkan, kesalahan dari pihak yayasan tersebut, mengenai masalah keuangan.

"Dalam hal ini kesalahan yayasan adalah keuangan, tapi memang ada sesuatu hal yang bisa diekspos dan ada yang tidak bisa diekspos," jelasnya.

Untuk melakukan ganti rugi, pihak yayasan akan menjual aset sekolah.

Pengembalian uang orang tua murid akan dilakukan apabila aset sekolah sudah terjual.

"Untuk kerugian yang dirasakan dan dialami oleh orangtua murid itu yayasan akan menjual aset semuanya dan akan menggantikan uang orang tua murid," ucapnya.

Tak hanya ke orang tua murid, pihak yayasan juga bertanggung jawab atas menunggaknya gaji guru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved