Dampak Rudal Iran Gempur Rumah Sakit Israel Porak-poranda, Hobi Ngebom RS Gaza, Geram saat Diserang

Dampak rudal Iran gempur rumah sakit Israel porak-poranda, hobi ngebom RS di Gaza, geram saat diserang, pemerintah mengutuk keras.

Fars News Agency/tangkapan layar X/@sentdefender
GEMPURAN RUDAL IRAN - Atap Rumah Sakit Soroka ambruk (KANAN) setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan. Rudal Sejjil (KIRI) saat latihan rudal Great Prophet 17 di Iran pada 24 Desember 2021. IRGC telah melancarkan serangan ke-12 terhadap Israel, Rabu (18/6/2025). Dalam serangan itu, untuk pertama kalinya, Iran memakai rudal Sejjil. 

"Baru kemarin kami mengevakuasi gedung bedah lama yang terkena serangan langsung hari ini. Itu adalah keajaiban besar," kata dokter itu, seraya mencatat bahwa gedung itu kosong saat terjadi serangan. 

Pejabat rumah sakit mengonfirmasi meskipun ada kerusakan struktural, tidak ada pasien atau staf yang terluka parah di dalam sayap yang terkena dampak.

Dalam pernyataan tegas, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengutuk serangan Iran, menyebutnya sebagai serangan terang-terangan. 

Iran sendiri memang mena menargetkan beberapa wilayah dan infrastruktur militer penting di seluruh Israel setelah sebelumnya, rudal Iran telah menyerang wilayah Holon di distrik Tel Aviv.

Mengenal Rudal Sejjil Iran

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan telah meluncurkan serangan ke-12 terhadap Israel pada Rabu (18/6/2025).

Dalam serangan itu, untuk pertama kalinya, Iran menggunakan rudal Sejjil, menurut laporan Tasnim.

Dikutip dari Al Jazeera, menurut Proyek Pertahanan Rudal di Pusat Studi Strategis dan Internasional di AS, Sejjil adalah "rudal balistik jarak menengah yang berbahan bakar padat dua tahap."

Rudal yang dirancang dan dibuat di Iran ini memiliki panjang 18 meter.

Baca juga: Pengalaman Mencekam WNI di Iran Dengar 10 Kali Ledakan Akibat Serangan Israel, Internet Dibatasi

Sementara, jangkauannya dilaporkan bisa mencapai 2.000 kilometer dan dapat membawa muatan sekitar 700 kilogram.

Ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai varian lain Sejjil dengan jangkauan maksimum 4.000 kilometer.

Melansir India Times, Sejjil tidak seperti rudal berbahan bakar cair yang lebih tua.

Propulsi bahan bakar padat Sejjil membuat waktu peluncurannya lebih cepat, mobilitas lebih mudah, dan kemampuan bertahan yang lebih besar terhadap serangan pencegahan.

Rudal ini sangat mudah bermanuver dan dirancang untuk menghindari sistem deteksi musuh, sehingga meningkatkan peluangnya untuk menembus sistem pertahanan duara canggih, seperti Iron Dome dan Arrow milik Israel.

Iran telah memamerkan Sejjil sebagai simbol teknologi pertahanan dan kekuatan pencegahan dalam negerinya.

Dalam laporan Euro News, pejabat AS memperkirakan Iran memiliki persenjataan rudal balistik terbesar di Timur Tengah, dengan lebih dari 3.000 unit.

Baca juga: Head To Head Sekutu Iran vs Israel : Amerika, Rusia, Inggris, China, Prancis dan Turki Dukung Siapa?

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved