Perang Iran vs Israel

PBB Ketar-Ketir! Taheran Nyatakan Perang Dimulai Usai Amerika SerikatBom 3 Pangkalan Nuklir Iran

Taheran nyatakan perang dimulai setelah Amerika Serikat bom 3 pangkalan nuklir di Iran. PBB khawatir akan perdamaian dunia.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
IRAN NYATAKAN PERANG - AS SERANG IRAN - Potret Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (KIRI) dan Donald Trump Presiden Amerika (KANAN). Pihak Iran menyatakan perang usai Amerika bom 3 pangkalan nuklir. 

SURYAMALANG.COM - Taheran nyatakan perang dimulai setelah Amerika Serikat bom 3 pangkalan nuklir di Iran

Ketegangan yang terjadi antara Iran, Israel hingga Amerika Serikat ini membuat PBB khawatir dengan perdamaiana dunia. 

Iran buka suara terkait serangan Amerika Serikat yang menargetkan tiga fasilitas nuklir milinya, Isfahan, Natanz, dan Fordow.

 Juru bicara pusat manajemen krisis wilayah Qom mengonfirmasi bahwa serangan tersebut terjadi pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.

“Beberapa jam yang lalu, setelah aktivasi sistem pertahanan udara Qom dan identifikasi target-target musuh, bagian dari area situs nuklir Fordow, diserang oleh pasukan udara musuh," kata dia, dikutip dari laporan kantor berita Fars dan IRNA yang berafiliasi dengan pemerintah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Keamanan Isfahan juga mengkonfirmasi bahwa fasilitas Isfahan dan Natanz di Iran turut diserang.

"Kami menyaksikan penyusupan di dekat fasilitas nuklir di Isfahan dan Natanz,” katanya.

Pejabat kota itu menambahkan bahwa saat ini pertahanan udara telah diaktifkan untuk menghadapi target-target yang tidak bersahabat.

Baca juga: Israel Punya Bekingan Pusat! Detik-detik Amerika Serikat Serang Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan

Kendati demikian, beberapa ledakan masih terdengar.

Respons Iran soal serangan AS: Perang dimulai

Cabang militer utama Teheran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) merespons serangan AS di tiga situs nuklirnya sebagai tanda peperangan dimulai. 

"Perang dimulai sekarang juga," kata mereka, dikutip dari Euro News via Kompas.com.

IRGC menyebut, serangan AS kali ini meningkatkan konflik antara Iran dan Israel menjadi perang besar-besaran di Timur Tengah.

Serangan itu diluncurkan menggunakan pesawat pengebom B-2 AS yang terlihat mengudara dan menuju ke arah barat dari AS.

Pesawat itu adalah satu-satunya pesawat yang membawa bom penghancur bunker yang lebih besar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved