Terminal Arjosari Malang
Titik Terlarang Ojol Jemput Penumpang di Luar Terminal Arjosari Malang, Revisi Aturan Penumpang Rugi
Titik terlarang ojol jemput penumpang di luar Terminal Arjosari Malang, revisi aturan semakin menyusahkan penumpang, siap-siap harus jalan jauh.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Dengan revisi aturan itu, kata Candra penumpang bus yang ingin menggunakan jasa ojol juga dirugikan sebab mau tidak mau harus turun jauh sebelum terminal.
Pasalnya, mulai pertigaan Jalan Raden Intan (kantor Taspen) sampai depan Terminal Arjosari, sudah sejak lama menjadi area larangan ojol mengambil penumpang.
"Mulai pertigaan itu (pertigaan Jalan Raden Intan atau depan Kantor Taspen), ojol dilarang ambil penumpang" jelas Candra.
"Kalau dulu, penumpang bus turun di Alfamart Ken Dedes dan di titik itu ojol baru bisa ambil penumpang," ungkapnya.
Baca juga: Ucapan Kontroversial Bos Grab Sebut Pendapatan Ojol Bisa Capai Rp 6,8 Juta Per Bulan, Ini Sosoknya
Tidak berbeda jauh, pengendara ojol lainnya, Yusuf (28) juga mengaku keberatan dengan larangan tersebut.
"Tentunya, akan sangat berdampak dan berpengaruh kepada pendapatan" paparnya.
"Menurut saya, aturan itu perlu dibahas lebih lanjut sebelum benar-benar akan diterapkan sepenuhnya," pungkas Yusuf.
Sopir Bus Tidak Bisa Ngetem Sembarangan
Selain revisi aturan terkait ojol, sopir bus juga tidak bisa ngetem sembarang sebab pengelola Terminal Arjosari mulai menindak ketat dan melakukan penertiban tanpa jeda.
Penertiban sudah berlangsung sejak Minggu (22/6/2025) sehingga bus tidak bisa menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan.
Penindakan dilakukan dengan melibatkan personel gabungan baik dari Satlantas Polresta Malang Kota, Satpol PP Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Dishub Provinsi Jawa Timur.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati mengatakan, kegiatan penindakan dilakukan setelah masa sosialisasi yang berlangsung selama dua minggu resmi berakhir.
"Sosialisasi aturan baru ini telah dilakukan secara masif dan berlangsung selama dua minggu, mulai Minggu (8/6/2025) hingga Sabtu (21/6/2025) dan masyarakat sudah terinformasi" ujar Mega, Minggu.
"Setelah masa sosialisasi resmi berakhir, maka hari ini dilakukan penertiban dan penindakan yang dilakukan secara gabungan," imbuhnya.
Baca juga: Keinginan Driver Ojol dan Sopir Angkot Punya BPJS Ketenagakerjaan Bakal Diwujudkan Pemkot Batu
Di hari pertama masa penertiban dan penindakan ini, sebanyak 23 personel gabungan disebar di beberapa titik.
Mulai di pintu keluar terminal, sepanjang Jalan Raden Intan, kantor Taspen Kota Malang, Indomaret dan Alfamart Jalan Raden Intan hingga Indomaret Karanglo dan Taman Ken Dedes.
Terminal Arjosari Kota Malang
Terminal Arjosari Malang
aturan ojol di Terminal Arjosari Malang
ojol Malang
Terminal Arjosari
Malang
ojek online (Ojol)
ojol
suryamalang
Gebrakan Baru Lagi di Terminal Arjosari Malang, Pendataan Pedagang Asongan Usai Tertibkan Jupang |
![]() |
---|
Jupang Liar Hengkang dari Terminal Arjosari, Sopir Bus Pun Senang karena Tak Lagi Bayar Pungutan |
![]() |
---|
Terminal Arjosari Malang Bebas Jupang Liar , Mega Perwira : Saya Pastikan Tidak Ada Lagi ! |
![]() |
---|
Wakapolresta Malang Kota Sambangi Terminal Arjosari, AKBP Oskar : Buat Nyaman Bersih dari Premanisme |
![]() |
---|
ATURAN BARU Ojol Malang Dilarang Jemput Penumpang di Dalam Terminal Arjosari, Viral Driver Dihalangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.