Bolehkah Malam 1 Suro Berhubungan Suami Istri? Penjelasan Kemenag dan 4 Waktu yang Dilarang

Bolehkah malam 1 Suro berhubungan suami istri? simak penjelasan Kemenag sampai empat waktu yang benar-benar dilarang.

|
Canva.com
MALAM 1 SURO - Ilustrasi pasangan pengantin mengenakan adat Jawa - Malam 1 Suro menjadi perayaan penting bagi orang Jawa yang jatuh pada hari Kamis (26/6/2025), bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Arsad Hidayat menjelaskan pandangannya bolehkah malam 1 Suro berhubungan suami istri? 

Ketika sudah ihram, Arsad menjelaskan, berhubungan suami istri tidak diperbolehkan.

Baca juga: 9 Amalan Malam 1 Muharram 2025: Baca Doa Akhir dan Awal Tahun, Zikir hingga Puasa

Hal itu tercantum dalam Surah Al Baqarah ayat 197. Berikut kutipannya. 

'(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. 

Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafa?, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji.

Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.

Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat,' - Q.S Al Baqarah ayat 197.

Kepercayaan Masyarakat Jawa

Dalam perspektif masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai waktu yang sakral dan penuh makna spiritual.

Adapun salah satu kepercayaan yang berkembang adalah larangan untuk keluar rumah pada malam tersebut.

Masyarakat percaya, keluar rumah tanpa tujuan yang jelas pada malam 1 Suro dapat membawa kesialan dan mendatangkan hal-hal buruk.

Lantas, benarkah demikian?

Budayawan sekaligus dosen Program Studi Ilmu Sejarah di UNS Surakarta, Tundjung Wahadi Sutirto, mengatakan, kepercayaan pada malam 1 Suro tidak boleh keluar rumah sebenarnya berasal dari tradisi masyarakat pedesaan di masa lalu.

Pada masa itu, beredar mitos pada malam 1 Suro, Kanjeng Ratu Kidul mengutus para prajuritnya untuk berkunjung ke keraton, sehingga masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dimitoskan bahwa pada malam 1 Suro itu Kanjeng Ratu Kidul sedang mengutus prajuritnya untuk berkunjung ke keraton," ujarnya Selasa (24/6/2025).

"Dalam perjalanannya itu, daerah yang dilewatinya akan merasakan aura seperti suara deru angin yang kencang" jelas Tundjung.

"Sehingga agar tidak terkena aura yang negatif karena ada makhluk halus yang lewat maka disyaratkan agar tinggal di dalam rumah saja," sambungnya.

Baca juga: Grebeg Suro di Makam Mbah Semboedjo-Abdi Dalem Ki Ageng Gribik, Warga Lesanpuro Gelar Tahlilan

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved