Kenapa Malam 1 Suro Minum Susu Putih? Tradisi 1 Muharram dalam Islam, Asal-Usul dan Doanya

Kenapa malam 1 Suro minum susu putih? tradisi 1 Muharram dalam Islam, asal-usul sampai waktu yang tepat hingga doanya.

|
Canva.com
MALAM 1 SURO - Ilustrasi perayaan adat tradisional Jawa (KIRI). Susu putih dituang di dalam gelas (KANAN). Malam 1 Suro yang jatuh pada Kamis (26/6/2025) dan bertepatan dengan 1 Muharam dalam kalender Hijriah atau Tahun Baru Islam memiliki kaitan yang erat. Ada salah satu tradisi minum susu putih pada malam 1 suro yang ternyata merupakan tradisi 1 Muharram.  

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.”

Keistimewaan Bulan Muharram

Salah satu dari empat bulan suci dalam Islam adalah Muharram

Bulan Muharram juga merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. 

Di bulan ini, banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam sehingga Muharram disebut sebagai bulan yang penuh keutamaan dan kemuliaan.

Baca juga: Bolehkah Malam 1 Suro Berhubungan Suami Istri? Penjelasan Kemenag dan 4 Waktu yang Dilarang

Di bulan haram ini, umat muslim pun dianjurkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan. 

Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), berikut ini tiga keistimewaan bulan Muharram:

1. Termasuk Bulan yang Diharamkan

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan yang diharamkan dalam Islam yakni selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Artinya, pada bulan ini berperang dan melakukan perbuatan tercela lainnya dilarang. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT ingin memberikan ketenangan dan kedamaian bagi umat Islam di bulan Muharram.

Baca juga: DOA Malam 1 Suro Bahasa Jawa Lengkap dengan Doa Awal Tahun Latin Indonesia dan Arab

Para ulama, seperti dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, menjelaskan bulan-bulan haram seperti bulan Muharram memiliki kemuliaan khusus dan dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah serta menghindari perbuatan dosa.

2. Awal Tahun Hijriah

Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram menandai awal dari tahun baru Islam. 

Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan membuat resolusi baru dalam meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebajikan.

3. Saksi Bisu Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved