Kehadiran Bus Trans Jatim Sangat Dinantikan Oleh Warga Malang Raya

Kehadiran Trans Jatim ditunggu oleh masyarakat di kawasan Malang Raya; Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
TRANS JATIM - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menaiki bus Trans Jatim. Ke depannya, Trans Jatim akan hadir di wilayah Malang Raya. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kehadiran Trans Jatim ditunggu oleh masyarakat di kawasan Malang Raya; Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Transportasi publik ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik untuk mobilitas masyarakat.

Wahyu Ningtyas (21) warga Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang menjadi mahasiswa di Kota Malang mengatakan, telah mengetahui pemberitaan tentang rencana pengoperasian Trans Jatim.

Ia berharap operasional Trans Jatim bisa menjadi jawaban atas kebutuhan mobilitasnya.

Menurut Tyas, sapaan akrabnya, ia memiliki pengalaman buruk tentang transportasi di Kota Malang. Salah satunya adalah keamanan saat naik bus.

"Saya juga pernah menunggu angkutan kota itu sampai sejam. Waktu itu mau ke stasiun."

"Kan, naik kereta itu ada jadwal keberangkatannya, akhirnya kami naik angkutan umum online," ujar Tyas kepada SURYAMALANG.COM.

Pengalaman buruk lainnya adalah ketika berada di dalam angkutan kota. Saat itu Tyas diajak berbicara oleh orang tak dikenal.

Ia merasa risih karena lawan bicaranya terus mengajukan pertanyaan.

"Waktu itu ibu-ibu, pakaiannya aneh dan terus bertanya. Saya merasa tidak nyaman," katanya.

Sebagai orang yang memiliki pengalaman buruk menggunakan transportasi umum, Tyas berharap keberadaan Trans Jatim bisa menjadi solusi.

Sejauh yang ia tahu, rencana operasional Trans Jatim nanti akan sesuai waktu keberangkatan. Kendaraan juga didesain nyaman dan aman.

"Kalau begitu, saya bisa tentukan waktu kapan mau berangkat. Kadang saya pulang ke rumah naik kereta dari Kota Malang ke Kabupaten Malang," paparnya.

Warga lain, Iftihan, seorang pekerja kantoran di Kelurahan Dinoyo juga mengutarakan hal yang sama.

Selama ini, ia menggunakan sepeda motor untuk berangkat ke kantor. Jika Trans Jatim dioperasikan, warga Kecamatan Sukun itu ingin sekali menggunakannya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved