Kota Malang

Dilanda Hujan Deras, Rumah di Jalan Tapak Siring Kota Malang Ambrol ke Sungai Brantas

Rumah di Jalan Tapak Siring Gang 4 RT 3 RW 8, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami ambrol dan hanyut ke aliran Sungai Brantas, Rabu

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
AMBROL - Bagian belakang rumah milik Chatarina Suparni (80) di Jalan Tapak Siring Gang 4, Kecamatan Klojen, Kota Malang ambrol, Rabu (19/11/2025). Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah mengungsi sementara waktu karena kondisinya rawan. 

Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah rumah yang berada di Jalan Tapak Siring Gang 4 RT 3 RW 8, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami ambrol dan hanyut ke aliran Sungai Brantas, Rabu (19/11/2025) sore.

Anak dari pemilik rumah, Agustinus Yohanes Winarno mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, wilayah Kota Malang sedang dilanda hujan deras dan di rumah hanya ada ibunya yang bernama Chatarina Suparni (80) dan seorang tukang bangunan.

"Saat itu, ibu saya duduk di ruang tamu dan tukangnya sedang memperbaiki pengecoran lantai dapur."

"Karena beberapa hari sebelumnya mengalami retak dan retaknya makin melebar," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Tidak berselang lama, terdengar suara retakan dan langsung disusul fondasi rumah berikut turap ambrol dan hanyut ke aliran Sungai Brantas.

Namun sesaat sebelum ambrol, tukang bangunan sudah menyelamatkan diri.

Baca juga: Satgas Antibully di Sekolah, Disdikbud Kota Malang : Harus Mampu Cegah Potensi Perundungan

"Tidak ada yang mengalami luka-luka, semuanya selamat. Karena sebelum ambrol, tukangnya langsung keluar," tambahnya

Dirinya mengungkapkan, area rumah yang mengalami ambrol merupakan bagian belakang sepanjang 12 meter dan difungsikan sebagai dapur dan kamar mandi.

Sedangkan untuk bagian depan rumah, tidak mengalami kerusakan dan tidak terdampak dengan kejadian tersebut.

"Terkait penyebab, dugaannya akibat hujan yang terlalu deras. Jadi, air hujan masuk ke tanah lalu mempengaruhi dan mendorong fondasi bangunan keluar sehingga ambrol," bebernya.

Dikarenakan kondisi masih berbahaya, sementara ini rumah tersebut dikosongkan dan seluruh penghuni diungsikan ke rumah saudara.

"Sementara ini kami mengungsi ke rumah tetangga yang juga masih saudara. Karena imbauan dari petugas BPBD, kondisi tanahnya masih labil dan rawan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, petugas sudah mendatangi lokasi untuk dilakukan asesmen.

"Kami sudah mengirim tim ke lokasi. Mereka akan mengecek sekaligus dilakukan asemen terkait penyebab maupun perkiraan kerugian materi," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved