Berita Viral

Alasan Griya Lansia Malang Beri Syarat Berat ke Anak Nasikah, Ibu Meninggal Tak Dikabari Tetap Nekat

Alasan Griya Lansia Malang beri syarat berat ke anak Nasikah, ibu meninggal tak dikabari tetap nekat dititipkan, setelah viral diambil lagi.

TikTok Griya Lansia
KISAH NENEK NASIKAH - Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur, Arief Camra (KANAN) bersama Nenek Nasikah (74). Nenek Nasikah saat dititipkan oleh kedua anaknya (KIRI) ke panti jompo tanda tangan perjanjian ikhlas tidak dikabari meski ibunya nanti meninggal dunia. Kini menyesal dijemput lagi. 

SURYAMALANG.COM, - Griya Lansia Malang sebuah panti jompo di kawasan JL. Suropati Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang menjadi sorotan gara-gara salah satu lansia bernama Nasikah. 

Nasikah dikirim ke Griya lansia sebab dua anak kandungnya merasa tidak sanggup merawat ibunya. 

Pihak Griya awalnya menolak sebab panti jompo tersebut hanya menerima lansia terlantar yang tidak memiliki anak atau keluarga.

Namun, kedua anak perempuan Nasikah tetap nekat meski tahu ada syarat berat yang diajukan pihak Griya Lansia.

Baca juga: Kisah Nenek Nasikah di Panti Jompo Malang, Anak Kena Mental Setelah Ikhlaskan Ibu Meski Meninggal

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra menjelaskan, awalnya sudah menolak permintaan anak Nasikah yakni F dan SR yang ingin menitipkan ibunya.

"Sudah kami tolak dan kemudian kami memberikan keterangan tidak menitipkan ibu karena masih memiliki keluarga," kata Arief mengutip akun TikTok-nya pada Sabtu (28/6/2025).

Namun, karena selisih paham antara kedua kakak beradik tersebut, Arief terpaksa mengajukan syarat yang sangat berat.

Pihak Griya Lansia bersedia merawat nenek Nasikah dengan konsekuensi anak-anaknya tidak boleh lagi menjenguk, dan bahkan tidak diberi kabar jika sang ibu meninggal dunia.

Baca juga: Viral Lansia Romeo-Juliet Ponorogo Tewas Korban Tabrak-Lari, Selalu Gandengan, Pelaku Ditangkap

Syarat ini diajukan Arief agar niatan kedua putri Nasikah urung terlaksana.

"Itu persyaratan kami buat sangat berat supaya niatan kakak beradik ini tak terwujud," jelas Arief.

Di luar dugaan, alih-alih membatalkan, kedua kakak beradik itu tetap nekat menitipkan ibunya.

F dan SR berdalih takut Nasikah akan terlantar di jalanan karena tidak ada yang merawat.

Mendengar keputusan tersebut, ketua yayasan syok hingga tidak bisa berkata-kata.

Baca juga: Kisah Mbah Suwono Viral Hidup di Bawah Tol Surabaya Dibantu Griya Lansia Malang, Tidur Tanpa Atap

Arief bahkan menunjukkan bukti tangkapan layar (screenshot) menunjukkan, Ia telah dua kali mengingatkan anak-anak Nasikah untuk mempertimbangkan ulang keputusan tersebut.

Akhirnya pada Jumat, 27 Juni 2025, nenek Nasikah dibawa dari Sidoarjo ke Malang oleh kedua anaknya dalam kondisi tidak dapat berjalan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved