Profil Panembahan Al Nahyan Nasution Cucu Jokowi Anak Kahiyang Ayu, Memiliki Arti yang Baik

Berikut ini profil Panembahan Al Nahyan Nasution cucu Jokowi yang merupakan anak Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram
CUCU JOKOWI - Potret Panembahan Al Nahyan Nasution (KIRI Cucu Presiden Jokowi (KANAN) Anak Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. 

Bahkan, saat ini proses pemulihannya sangat baik.

"Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan, kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke beliau, nggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat," terang ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin (22/6/2025).

Penjelasan Ajudan Jokowi

Fakta sebenarnya Jokowi kritis sampai harus dilarikan ke rumah sakit yang viral di media sosial. 

Baru-baru ini, narasi yang menyebutkan Jokowi kritis dan dilarikan ke rumah sakit beredar luas.

Terkini, kondisi alergi kulitnya dan kabar yang menyebut Jokowi kritis diungkap sang ajudan.

Belakangan, muncul isu Jokowi kritis hingga masuk rumah sakit.

Narasi tersebut muncul setelah beredar sebuah video di media sosial (medsos) sejak 2 hari lalu. 

Video tersebut memperlihatkan kerumunan warga tengah berkumpul di depan Toko Obat Sumber Husodo. 

Terlihat banyak paspampres yang sedang berjaga di depan toko obat tersebut. 

Warga pun beramai-ramai mengabadikan momen tersebut dengan handphone pribadinya. 

Lantas benarkah berita Jokowi saat ini kritis hingga dilarikan ke rumah sakit?

Terkait beredarnya video tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, membantahnya.

Ia menegaskan bahwa video dengan narasi Jokowi kritis hingga dilarikan ke rumah sakit tersebut, hoax. 

"Beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit. Hoax itu," ungkap Kompol Syarif dalam pesan tertulis, Sabtu, (28/06/2025), melansir dari Tribunnews.

Pihaknya pun meminta agar publik bijak dalam menerima dan membagikan informasi. 

"Mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi."

"Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian," tegas Kompol Syarif.

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNNEWS)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved