Dugaan Penyebab Fendi Pradana dan Quthrin Tunangan Asal Pamekasan Hilang, Pamit Wudu Tak Kembali
Dugaan Penyebab Fendi Pradana dan Quthrin sejoli tunangan asal Pamekasan hilang, pamit wudu tak kembali, nyaris seminggu tak ada kabar atau jejak.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Dua sejoli yang sudah bertunangan Fendi Pradana dan Quthrin Nada Rahmatina (18) asal Pamekasan, Madura hilang tanpa jejak sejak dilaporkan ke polisi pada hari Kamis (26/6/2025) lalu.
Kini sudah hampir seminggu Fendi Pradana dan Quthrin dicari keluarga yang khawatir akan kondisi mereka.
Dugaan penyebab pasangan itu hilang disampaikan oleh ibu Quthrin yang merasa ini semua ada kaitannya dengan rencana pernikahan.
Quthrin Nada Rahmatina merupakan warga Dusun Denpateh, Desa Tagengser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan Jawa Timur.
Belum ada bukti langsung yang mengarah jika Quthrin Nada dan Fendi Pradana hilang bersamaan.
Hanya saja keluarga masing-masing melaporkan Quthrin dan Fendi Pradana ke Polres Pamekasan pada hari yang sama yakni Kamis (26/6/2025) lalu.
Dugaan Penyebab
Ibu kandung Quthrin Nada Rahmatina, Watik (42) mengaku tidak ada persoalan yang serius dengan keluarga tunangan anaknya.
Watik menduga anaknya hilang karena kecewa pernikahannya dengan Fendi Pradana harus ditunda.
"Tapi mungkin mereka kecewa Pak, karena keluarga kami meminta pernikahan anak kami dengan tunangannya ditunda," ujar Watik saat ditemui pada Senin (30/6/2025).
Baca juga: Kronologi Hilangnya Quthrin Nada Rahmatina Gadis Pamekasan Madura, Ternyata Tunangannya Juga Hilang
Watik mengungkapkan, suaminya, Ramidin meminta pernikahan ditunda beberapa bulan saja.
"Sepertinya mereka tidak mengerti kalau keluarga kami masih ada masalah lain yang harus diselesaikan," ujarnya.
Watik menyampaikan, keluarganya masih fokus mengurus kakak kandung Quthrin, Agus Fandi yang mengalami kasus hukum di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dugaan Kepala Desa
Kepala Desa Tagengser Laok, Hamid menduga, Fendi Pradana dan Quthrin kini berada di lokasi yang sama.
"Menurut kabar yang berkembang saya curiga keduanya berada di lokasi yang sama," jelas Hamid.
Hamid juga menduga ada masalah keluarga yang melatarbelakangi hilangnya pasangan itu.
Baca juga: Masih Menjadi Misteri, Gadis Cantik Asal Pamekasan Madura Mendadak Hilang, Ibu Sudah Lapor Polisi
Sebagai kepala desa, Hamid akan berusaha mendamaikan karena kedua keluarga sama-sama melaporkan kehilangan anak ke kepolisian.
"Semoga tidak terjadi apa-apa kepada keduanya. Saya akan berusaha mencari solusi terbaik karena satunya famili dan satunya adalah warga saya," ujar Hamid.
Jejak Terakhir
Menurut keterangan ibu Quthrin, Watik, anaknya sempat pamit kepada keluarga setelah menunaikan salat asar untuk mengunjungi rumah tantenya, Sumaniyah.
Lokasi rumah Sumaniyah tidak jauh dari rumah Watik.
"Dia sempat pamit dan saya izinkan. Sekitar pukul 17.00, saya lihat dia masih ada di rumah tantenya," kata Watik saat ditemui pada Senin (30/6/2025).
Namun, saat malam tiba, Watik kembali ke rumah Sumaniyah untuk menjemput anaknya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Beri Bantuan Rp 6,37 Miliar di Pamekasan, Perkuat Perlindungan Sosial Warga Desa
Saat itu, Nada sudah tidak berada di sana.
"Saya menjemputnya lagi malam harinya, tapi Nada sudah tidak ada di rumah tantenya," ujarnya.
Watik menyebut, menurut informasi dari keluarga, anaknya sempat pamit untuk mengambil wudu, namun setelah itu tidak ada kabar lebih lanjut.
Kekhawatiran mulai muncul ketika Watik mencoba menghubungi Nada lewat telepon, namun tidak ada respons.
Ponsel Nada sudah dalam keadaan tidak aktif.
"Saya telepon, handphone-nya sudah tidak aktif. Berulang kali saya coba, tetap tidak tersambung," tuturnya.
Baca juga: Aksi Polwan Polres Pamekasan Bersih-Bersih Gereja, Wujud Toleransi di Momen Bhayangkara ke-79
Pencarian langsung dilakukan bersama kepala desa dan warga sekitar, namun hasilnya nihil.
Setelah lebih dari satu hari tanpa kabar, Watik memutuskan melaporkan kasus hilangnya anaknya ke Polres Pamekasan pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Sampai sekarang belum ada kabar, baik dari keluarga, kepala desa, maupun pihak kepolisian," ucapnya.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari keluarga di Kalimantan, teman dekat Quthrin Nada, hingga tetangga sekitar.
"Saya sangat cemas. Jangankan sudah seminggu, sehari saja saya sangat khawatir. Tidak ada yang tahu Nada ada di mana," ucap Watik dengan suara bergetar.
Keterangan Polres Pamekasan
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, membenarkan adanya laporan mengenai hilangnya Quthrin Nada Rahmatina.
Pihaknya menyatakan telah menyebarkan informasi lengkap termasuk identitas Nada dan nomor kontak keluarga.
"Kami sudah berusaha melakukan pencarian, tetapi belum berhasil. Identitas anak perempuan itu sudah kami sebar lengkap dengan nomor telepon keluarga dan pihak kepolisian," kata Sri Sugiarto.
Sugiarto mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak berwajib apabila melihat keberadaan Nada di manapun berada.
Keterangan Kapolsek Waru
Kapolsek Waru, AKP Jupriyadi mengungkapkan, meskipun laporan kehilangan anak disampaikan ke Polres Pamekasan, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan menerima informasi dari masyarakat sekitar.
"Sepertinya ada persoalan keluarga yang harus diselesaikan. Kami tidak mengetahui detail apa persoalannya," ujar Jupriyadi.
Baca juga: Kenangan Sosok KH Taufiq Hasyim Ketua PCNU Pamekasan yang Meninggal dalam Kecelakaan, Pendiri NABRAK
Meski demikian, pihak kepolisian berjanji akan terus mencari informasi mengenai keberadaan keduanya.
"Cerita sebenarnya masih kami dalami," urainya.
Jupriyadi mengungkapkan, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang mendatanginya.
AKP Jupriadi mendengar informasi beragam dari masyarakat.
Namun, hal itu masih proses pendalaman sebelum ada pihak keluarga yang datang ke polisi.
"Sementara kami hanya berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Kami memantau sampai saat ini situasinya masih aman," ucapnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Fendi Pradana
Quthrin Nada Rahmatina
gadis Pamekasan hilang
Pamekasan
Dusun Denpateh
Kecamatan Waru
gadis Pamekasan
orang hilang
Madura
kronologi hilangnya gadis Pamekasan
suryamalang
BIODATA Dalberto Striker Arema FC Sukses Cetak Hattrick Saat Lawan PSBS Biak Hari Ini, Asal Brasil |
![]() |
---|
3 Misi Arema FC di Ulang Tahun Arema ke-38, Lambang Keberanian Arek Malang Terukir di Dada |
![]() |
---|
Sosok Letjen Mohammad Fadjar Mantan Ajudan Jokowi Buat Prabowo Bangga Pangkostrad Mau Pimpin Upacara |
![]() |
---|
Pengabdian Serma Christian 31 Tahun Jadi TNI, Prada Lucky Namo Ikut Jejaknya Gugur Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Prediksi Skor Arema FC Vs PSBS Biak Pekan Ke-1 Langsung Sore Ini, Siapa Unggul di Head to Head? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.