Surabaya

Karya Inovasi Murid SD Surabaya Kelola 3 Ton Limbah Cangkang Telur, Sulap Jadi Bubuk Multifungsi

Rasio, Murid kelas 5 SD menggandeng mulai dari penjual martabak, restoran, hingga hotel. Ia sudah berhasil mengumpulkan 3 ton cangkang telur

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Nur Ika
OLAH CANGKANG TELUR - Sanggrama Rasio Al-Warisyi memamerkan karya menariknya di event Festival Arek Suroboyo Berkarya yang digelar di Wisma Jerman Suroboyo, Sabtu dan Minggu (2-3/7/2025). Ia membawa inovasi bubuk cangkang telur yang dapat dicampur pada makanan minuman 

Laporan : Nur Ika

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Berawal dari keprihatinannya melihat tumpukan sampah cangkang telur dari penjual martabak, telur gulung, hingga warung di dekat sekolah, Sanggrama Rasio Al-Warisyi, membuat inovasi pengelolaan limbah cangkang telur.

Rasio bergerak, Sampah cangkang telurdisulap menjadi produk bernilai tinggi yang tak hanya menghijaukan lingkungan, tapi juga berpotensi menanggulangi masalah stunting.

Murid kelas 5 SDN Kaliasin 8/280 Surabaya ini memulai inovasi luar biasanya dengan tajuk ‘pemanfaatan limbah cangkang telur untuk hijaukan buku dan ciptakan bahan pangan’.

"Saya lihat banyak banget sampah cangkang telur. Padahal, dari beberapa jurnal yang saya baca, cangkang telur itu punya banyak manfaat, terutama untuk kesehatan tanah dan tubuh," ungkap Rasio, Kamis (21/8/2025).

Dengan latar belakang tersebut, Rasio pun berkreasi.

Ia membuat dua produk utama dari limbah cangkang telur: POT.CT (Pupuk Organik Tanaman dan Cangkang Telur) dan EG-CAP (Eggshell Calcium Powder).

Produk POT.CT adalah pupuk organik yang dibuat dari cangkang telur untuk menyuburkan media tanam dan tanaman.

Cara penggunaannya pun mudah, cukup disebar ke tanah sebelum menanam atau diaplikasikan seminggu sekali pada tanaman dan tanah kemudian disiram air.

Tak hanya untuk tanaman, Rasio juga fokus pada isu kesehatan, khususnya masalah stunting di Indonesia.

Ia membuat produk bubuk cangkang telur, EG-CAP, yang bisa dicampurkan ke berbagai makanan dan minuman.

"Saya juga ingin ini jadi langkah untuk mengurangi stunting. Bubuk cangkang telur itu tinggi kalsium," jelas Rasio.

Bubuk EG-CAP dibuat melalui proses pencucian, perebusan, penjemuran, dan pengovenan cangkang telur hingga steril.

Setelah menjadi bubuk halus, bahan tersebut bisa dicampur ke puding, cookies, bahkan kopi.

Rasio bahkan melakukan penelitian bahwa hasil campuran bubuk ini bisa mengurangi tingkat keasaman kopi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved