Truk Terjun ke Jurang Kawasan Tambang Batu Kapur Tuban, Renggut Korban Jiwa

Seorang sopir truk pengangkut batu kapur di Kabupaten Tuban tewas secara tragis setelah truk yang dikemudikannya terperosok ke dalam jurang 20 meter

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Muhammad Nurkholis
TRUK DI JURANG - Kondisi truk di dalam dasar jurang sedalam 20 meter di area tambang di Dusun Menjokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (2/7/2025). 

Laporan: Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM. TUBAN – Peristiwa truk terjun ke dalam jurang di Tuban yang merenggut korban jiwa terjadi pada Selasa (1/7/2025) malam.

Seorang sopir truk pengangkut batu kapur di Kabupaten Tuban tewas secara tragis setelah truk yang dikemudikannya terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter.

Kejadian ini, terjadi di kawasan tambang batu kapur yang terletak di Dusun Menjokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sukartir (45), warga Dusun Menjokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Kanit Reskrim Polsek Semanding, IPDA Ghofur mengatakan jika saat itu, korban baru saja selesai melakukan bongkar muat batu kapur. 

Ia kemudian kembali ke lokasi tambang untuk memarkirkan truk bermesin diesel di tepi jurang yang biasa dijadikan area parkir truk sebelum pulang kerumah.

Namun nahas, truk tersebut diduga mengalami eror yang menyebabkan masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter.

“Sebelum kejadian, korban sempat bongkar muat. Namun setelah kembali dan hendak memarkirkan kendaraan, truk tersebut terperosok ke jurang dengan kedalaman 20 meter,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Korban yang saat itu masih berada di dalam kabin truk mengalami luka parah berupa patah tulang akibat benturan keras.

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban meninggal seketika di lokasi kejadian dengan luka berat dan patah tulang,” imbuhnya.

Mendapati kejadian ini warga sekitar tambang kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi lebih lanjut.

“Korban langsung di makamkan tadi malam,” pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved