KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali
Anak Mengambang Sambil Pegangi Jenazah Ayah, Kisah Duka Korban Tenggelamnya Kapal di Selat Bali
Anak Mengambang Sambil Pegangi Jenazah Ayah, Kisah Duka Korban Tenggelamnya Kapal di Selat Bali
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
Eko memakai dengan ukuran yang pas. Jaket itu berhasil ia ikatkan sehingga aman ketika kapal telah tenggelam.
Tak begitu dengan Eko. Eko juga mendapat jaket pelampung. Tapi ukurannya kekecilan. Jaket itu tak cukup untuk ia kenakan hingga kapal tenggelam.
"Mereka tidak sempat melompat. Jadi sempat ikut terbawa kapal tenggelam sekitar 20 detik," lanjut Agus.
Waktu 20 detik itu ternyata amat krusial. Toniansah naik ke atas lautan Selat Bali dengan selamat.
Sementara bapaknya sudah tak sadarkan diri. Kemungkinan sudah terlalu banyak kemasukan air laut dalam tubuhnya.
Dengan sekuat tenaga, Toniansah bertahan di gelap gulitanya malam tragis itu.
Sekuat tenaga, ia memegangi sang ayah. Berharap tetap bisa menyelamatkan jasad bapaknya sampai daratan.
Harapan tersebut akhirnya terwujud ketika gelap pelan-pelan memudar.
Sekitar pukul 05.30 WIB, perahu nelayan melintas. Nelayan mengangkut Toniansah dan ayahnya dan membawanya ke daratan.
Jadwal Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Ombak Tinggi Tetap jadi Kendala |
![]() |
---|
Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, KNKT: Muatan Hampir 4 Kali Lipat dari Kapasitas |
![]() |
---|
Jenazah Perempuan Ditemukan di Pantai Plengkung TN Alas Purwo, Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
Ada Potensi Korban Masih Terjebak di Bawah Laut, Ini Penampakan Baru Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Sedang Diupayakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.