Siap Tempur di Gaza, Dua Dokter Universitas Brawijaya Malang Rela Lawan Bahaya Demi Kemanusiaan

Siap Tempur di Gaza, Dua Dokter Universitas Brawijaya Malang Rela Lawan Bahaya Demi Kemanusiaan

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
PERGI KE GAZA - Dr dr Ristiawan Muji Laksono Sp An TI Subsp MN(K) FIPP dan Dr dr Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat MKes MMR Sp OT, Jumat (4/7/2025). Dua dokter UB Malang ini berangkat untuk misi kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Demi misi kemanusiaan, dua dokter dari Universitas Brawijaya (UB) Malang siap menghadapi bahaya dengan berangkat ke Jalur Gaza, Palestina.

Mereka adalah Dr dr Ristiawan Muji Laksono Sp An TI Subsp MN(K) FIPP, dokter spesialis anestesi dan Dr dr Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat MKes MMR Sp OT, dokter spesialis ortopedi dari Fakultas Kedokteran (FK).

Keberangkatan ke medan perang yang kini sedang berkonflik itu dianggap oleh Dr Kuntadi bukanlah sebuah paksaan.

Melainkan dari niat yang tulus dan ikhlas untuk membawa misi kemanusiaan.

Ia percaya akan takdir tuhan dan meyakini sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.

Baca juga: Universitas Brawijaya Malang Kirim 2 Dokter ke Gaza Palestina untuk Misi Kemanusiaan

"Saya rasa inilah momen yang tepat bagi kami berdua untuk membantu saudara kita di sana yang sangat membutuhkan," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.

Dukungan penuh dari keluarga menjadi pendorong semangat bagi dosen di FK UB itu.

Istri dan anak-anaknya tak sedikit pun keberatan, bahkan mendukung penuh langkah mulia ini.

Persiapan mental dan spiritual menjadi prioritas dari Dr Kuntadi.

"Kami harus punya niat ikhlas, supaya kami berdua tetap dengan niatan ikhlas, tidak terganggu dengan pemberitaan yang macam-macam yang bisa mengubah niat," jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya mempererat hubungan dengan Tuhan, menyadari bahwa segala sesuatu adalah kehendak-Nya. 

"Kalau seandainya takdir kita meninggal di sana ya sudah, tidak bisa diapa-apain lagi."

"Kalau takdir balik selamat ya insyaallah balik selamat," tambahnya dengan keyakinan penuh.

Ini bukan kali pertama bagi Dr. Kuntadi terjun ke medan kemanusiaan. 

Sebelumnya, ia pernah menjadi relawan saat gempa Nepal bersama BNPB. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved