Jokowi Pamer Liburan di Pantai Bareng Cucu, Bungkam Tuduhan Sakit Kronis Tanpa Klarifikasi
Intip momen Jokowi pamer liburan di pantai bareng cucu yang menjadi sorotan di media sosial. Bantah tudingan sakit kronis.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Intip momen Jokowi pamer liburan di pantai bareng cucu yang menjadi sorotan di media sosial.
Unggahan terbaru Jokowi tengah nemenami cucunya bermain pasir di pantai ini bak bungkam tuduhan sakit kronis kepadanya tanpa perlu klarifikasi.
Meski begitu, banyak warganet yang masih meragukan kondisi kesehatan Jokowi baik-baik saja.
Ada aja warganet yang menyebutkan unggahan Jokowi pamer liburan di pantai bareng cucunya itu cuma settingan.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sempat dikabarkan kritis karena penyakit yang dideritanya.
Namun kabar itu dengan cepat ditepis oleh pihak terdekat dengan menegaskan, bahwa Jokowi dalam keadaan baik-baik saja, kini dalam pemulihan dari alergi kulit.
Teranyar Jokowi membagikan momen bermain dengan para cucunya di sebuah pantai.
Jokowi mengunggah momen liburan bersama para cucunya di Instagram.
Dalam unggahan di Instagram pada Kamis (3/7/2025), Jokowi tampak menemani para cucunya bermain pasir di tepi pantai.
Baca juga: FOTO Wajah Jokowi Saat Ultah ke-64 Disebut Idap Sindrom Stevens Jhonson, Warga Doakan Cepat Sembuh
Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung, celana panjang hitam dan sendal hitam.
Sementara cucunya tampil santai mengenakan kaos warna kuning, putih dan merah dipadu celana pendek.
Dia mengaku senang bisa menghabiskan waktu dengan para cucunya pada momen liburan sekolah.
Menurut Jokowi, momen semacam ini bisa menenangkan hati sekaligus pikiran meski terbilang sederhana.
"Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana, tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati," tulis Jokowi yang dikutip pada sABTU (5/7/2025).

Postingan Jokowi itu pun sontak dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang mendoakan kesehatan Jokowi dan Keluarga.
"Sehat selalu Bapak Jokowi," tulis akun @nyo***.
"Sehat selalu pak Jokowi dan keluarga," tulis akun @wantou***.
"Bahagianya liat Bapak senang," tulis akun @liwel***.
Baca juga: Profesi Widodo Dituduh jadi Otak Pembuatan Ijazah Jokowi Saat Maju Gubernur DKI, Bukan Percetakan
Namun, ada juga warganet yang menuding foto yang dibagikan Jokowi itu cuma settingan untuk menutupi kabar kesehatannya yang sedang kurang baik.
"bentar ini editan gk si? kok kyak fotonya ditempelin gitu?," tulis akun @robbyau***.
"Editan fotonya jok jok hahaha," tulis akun @fauz***.
"Ngeditnya kurang rapih pak," tulis akun @mpik***.
"hal sesimpel ini harus diedit," tulis akun @abch***.
"Kok kayak pakai AI ya nih gambar," tulis akun @kyaib***.
Jokowi Disebut Idap Penyakit Langka Sindrom Stevens Jhonson
Ramai jadi perbincangan Jokowi mengidap penyakit langka Sindrom Stevens Jhonson.
Tudingan Jokowi sakit langka itu beredar luas di media sosial X (Twitter).
Meski sejauh ini belum ada bukti-bukti yang dapat diverifikasi secara independen mengenai penyakit Jokowi, namun kini wajah terbaru Jokowi seolah menjawab semuanya.
Saat Jokowi sibuk menyampaikan tanggapan soal kepemilikan kapal JKW dan Dewi Iriana, wajahnya justru menuai sorotan.

Baca juga: Roy Suryo Abaikan Undangan Polisi Soal Kasus Ijazah Jokowi, Pilih Hadiri Konpres Pemakzulan Gibran
Wajahnya tampak aneh dari wajah Jokowi saat dirinya masih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Sontak muncul dugaan bahwa ucapan Dokter Tifa benar, bahwa Jokowi memang mengidap penyakit serius.
Meski Jokowi telah menepis tudingan itu, bahwa dirinya hanya sakit kulit sejak sepulang dari Vatikan, namun masyarakat seolah tak percaya bahkan sibuk berkomentar buruk alias melemparkan hujatan.
Apa Itu Sindrom Stevens-Johnson?
Sindrom Stevens-Johnson merupakan gangguan serius akibat reaksi alergi yang menyerang kulit dan selaput lendir.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, lepuhan, dan pengelupasan kulit yang dapat terjadi di area tubuh seperti mata, mulut, anus, hingga organ genital.
Bila tidak segera ditangani, sindrom ini dapat menimbulkan komplikasi berat.
Sindrom ini termasuk keadaan darurat medis dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, karena disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat-obatan tertentu atau infeksi.
Perbedaan Sindrom Stevens-Johnson dan Eritema Multiformis
Meskipun memiliki gejala serupa, Sindrom Stevens-Johnson berbeda dengan eritema multiformis.
Ruam pada Stevens-Johnson lebih luas dan gejala yang dialami pasien cenderung lebih parah.
Baca juga: Profil Panembahan Al Nahyan Nasution Cucu Jokowi Anak Kahiyang Ayu, Memiliki Arti yang Baik
Penyebab Sindrom Stevens-Johnson
Pada orang dewasa, sindrom ini biasanya dipicu oleh efek samping dari beberapa jenis obat, seperti:
Obat asam urat
Obat anti nyeri
Antibiotik
Obat antivirus
Obat antikejang
Sementara pada anak-anak, pemicu utama sindrom Stevens-Johnson biasanya berasal dari infeksi virus.
Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab.
Jokowi Disebut Penuhi Syarat Jadi Nabi
Ramai jadi perrbincangan Jokowi disebut memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Kabar ini viral bermula dari unggahan Dedy Nur Palakka di akun X (Twitter) pribadinya pada 9 Juni 2025 lalu.
Dalam cuitannya, Dedy menjabat Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, menulis bahwa Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi nabi.
Ia menambahkan, Jokowi tampak menikmati perannya sebagai manusia biasa yang selalu tersenyum saat bertemu rakyat.
Menurut Dedy, meski Jokowi telah menuntaskan tugas kenegaraannya, masih ada pihak yang belum siap menerima kenyataan tersebut.
Dedy juga menjelaskan bahwa istilah "nabi" yang ia maksud bukan secara literal sebagai penerima wahyu, melainkan dalam konteks filsafat, sastra, dan tafsir sosial.
Ia menilai kata "nabi" kerap digunakan secara simbolik untuk menyebut seseorang yang membawa perubahan atau inspirasi besar dalam masyarakat.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Jokowi memberikan pernyataan tegas saat ditemui di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025).
Jokowi meminta semua pihak untuk berpikir rasional dalam menyikapi isu ini.
"Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW. Kalau ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional aja lah," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa dalam keyakinan umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, sehingga tidak ada lagi nabi setelahnya.
Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pernyataan yang tidak masuk akal.
(SURYAMALANG.COM/TRIBUNBENGKULU.COM)
Jokowi pamer liburan di pantai
kabar Jokowi
Jokowi sakit
Jokowi temani cucu di pantai
Jokowi liburan
penyakit Jokowi
Jokowi
suryamalang
Bukti Pelanggaran di Kafe Nenek Endang Klaten Putar Liga Inggris, Vidio Tegas Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Terlihat Sejak Awal Azizah Salsha Ngaku Tak Mau Nikah Muda Anti Diatur-atur Ayah Bantah Perjodohan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.