Kesehatan

Cuaca Masa Mbediding di Malang Raya, Inilah Penyakit yang Sering Muncul dan Tips Agar Tetap Fit

Penyakit ISPA kerap dialami ketika suhu dingin, karena suhu dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat virus dan bakteri mudah masuk

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
MINUM HANGAT - Minuman hangat seperti teh herbal, atau jahe baik untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi di masa bediding 

SURYAMALANG.COM, BATU - Memasuki bulan Juli-Agustus atau saat Mahasiswa Baru (Maba) mulai berdatangan ke Malang Raya, menandakan fenomena suhu dingin atau yang lebih dikenal dengan ‘mbediding’ tiba.

Beberapa hari belakangan masyarakat khususnya yang berada di Kota Batu, merasakan suhu yang lebih dingin dibanding hari-hari biasa, khususnya ketika memasuki malam hari hingga menjelang pagi hari.

Suhu udara di Kota Batu saat ini berada di rentang 16-23 celcius.

Suhu ini dapat berubah sewaktu-waktu dan juga tergantung wilayah.

Yang perlu diwaspadai, adanya suhu dingin ini juga rentan menimbulkan beberapa penyakit.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, penyakit yang paling sering dialami masyarakat ketika suhu dingin ialah flu dan penyakit saluran pernafasan.

“Ya, ada beberapa penyakit yang rentan dialami saat suhu dingin, diantaranya Penyakit Saluran Pernapasan Akut (ISPA,red), flu dan pilek, hipotermia, asma, radang sendi, kulit kering dan pecah-pecah, hingga penyakit jantung,” kata dr Susana kepada Suryamalang.com, Selasa (8/7/2025).

Susana menjelaskan, penyakit ISPA kerap dialami ketika suhu dingin, karena suhu dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat virus dan bakteri lebih mudah masuk ke saluran pernapasan.

Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan dan demam.

Penyakit lain yang umum diderita saat suhu dingin ialah flu dan pilek, penyakit ini mirip dengan ISPA, namun seringkali disebabkan oleh virus influenza atau rhinovirus.

Gejalanya lebih spesifik seperti nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan yang parah.

“Bagi penderita asma, udara dingin dan kering dapat memicu serangan asma, menyebabkan sesak napas, batuk, dan mengi. Untuk Hipotermia muncul ketika suhu tubuh turun drastis di bawah normal (di bawah 35°C,red). Gejalanya bisa berupa menggigil hebat, kebingungan, bicara cadel, hingga kehilangan kesadaran. Ini adalah kondisi darurat medis,” ujarnya.

Suhu dingin menurut Susana juga dapat memperburuk sakit radang sendi atau Arthritis karena memperburuk nyeri sendi pada penderita arthritis, terutama osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Selain itu suhu dingin juga dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah karena menyebabkan pembuluh darah menyempit, meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. 

Sementara itu Susana membagikan tips agar tetap fit dimusim dingin atau mbediding seperti saat ini, diantaranya menggunakan pakaian hangat berlapis, jaga asupan makanan dan minuman hangat, istirahat cukup, tetap aktif secara fisik, jaga kebersihan diri, memakai pelembab kulit, dan segera berobat jika sakit.

“Kenakan beberapa lapis pakaian agar mudah disesuaikan dengan perubahan suhu, gunakan topi, sarung tangan, syal, dan kaus kaki tebal, terutama saat bepergian ke luar ruangan, pilih bahan yang hangat seperti wol atau fleece. Penting juga menjaga asupan makanan dan minuman hangat seperti sup, bubur, atau makanan berkuah lainnya. Minum teh herbal, atau jahe untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi,” jelasnya.

Penting bagi masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti buah-buahan seperti jeruk, kiwi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Meskipun dingin, usahakan tetap berolahraga ringan di dalam ruangan atau di waktu yang lebih hangat (siang hari). Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh. Jika mengalami sakit jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila gejala penyakit yang dirasakan parah atau tidak kunjung membaik,” pungkas Susana.(myu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved