BSU 2025

NASIB BSU 2025 Tidak Kunjung Cair, Menaker Yassierli Jawab Penyebabnya, 9 Juta Pekerja Belum Terima

Nasib BSU 2025 tidak kunjung cair sudah mau akhir Juli 2025, Menaker jawab penyebabnya, 9 Juta pekerja belum terima.

|
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari/Tribunnews.com
BSU 2025 - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menyebut alasan BSU belum cair karena Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan perlu melakukan validasi data (KANAN). Ilustrasi uang rupiah pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu (KIRI). Yassierli menyebut 9 juta pekerja statusnya masih dalam proses validasi data. 

Proses ini memerlukan waktu tak sebentar, sehingga penyaluran bantuan tunai ini bisa tepat sasaran.

Dengan penyaluran tahap pertama yang sudah rampung dan tahap kedua yang masih terus berproses, lanjut Yassierli, pencairan BSU 2025 tahap ketiga akan mulai dieksekusi dalam sepekan ke depan.

“Karena masih ada hasil verifikasi dan validasi data yang sepertinya kami harus cek ulang-ulang. Clear ya? (tenggat waktu buat PT Pos? pos seminggu, semoga ya" urainya.

"Jadi memang itu kan proses yang memang kita sadar kita harus mengikuti proses yang ada,” jelas Yassierli.

Yassierli lalu membeberkan salah satu alasan data penerima BSU belum terverifikasi.

Misalnya data pemilik rekening harus sama dengan data pekerja yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan.

“Kemudian masih sebagian kecil yang kemarin yang belum selesai karena ada terkait tentang nomor rekening (yang menyebabkan BSU belum cair)," kata Yassierli.

"Ternyata yang ketika kita dari BPJS Ketenagakerjaan, kita cek dengan bank verifikasi, validasi dan seterusnya itu yang butuh waktu" ungkapnya.

"Jadi masih ada sebagian kecil yang akan disalurkan lewat Bank Himbara dan BSI,” tambah Yassierli.

Lolos BSU di BPJS tapi Tak Terdaftar di Pospay

Nadia (28), seorang pekerja swasta di Jakarta, mengaku bingung saat mendapati status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 miliknya berbeda di dua kanal resmi.

Nadia menceritakan, saat ia mengecek di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, namanya tercatat lolos sebagai penerima BSU 2025.

Namun, ketika ia melakukan pengecekan di aplikasi Pospay milik PT Pos Indonesia, justru muncul keterangan NIK tidak terdaftar pada penerima bantuan.

“Sebenernya iseng cek di web bsu.ketenagakerjaan, isi data segala macem. Ternyata keluar tulisan Anda lolos verifikasi calon penerima BSU,” kata Nadia saat diwawancarai, Senin, (7/7/2025). 

“Tapi karena saya gak ada rekening bank himbara, berarti kan pencairannya via pos. Akhirnya saya download pospay dan cek status penerima BSU. Di situ malah tulisannya NIK tidak terdaftar pada penerima bantuan,” lanjutnya.

Sama dengan keluhan banyak pekerja yang mengalami hal serupa, Nadia pun mengungkapkan kebingungannya atas ketidaksesuaian informasi antara situs BPJS Ketenagakerjaandan aplikasi Pospay.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved