Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Awal Perkenalan Kompol Yogi dan Misri Puspitasari Berujung Kematian Brigadir Nurhadi, Diduga Dicekik

Awal perkenalan Kompol Yogi dan Misri Puspitasari berujung kematian Brigadir Nurhadi, dokter ahli forensik bongkar cara sadis pembunuhan.

Instagram @polresta_mataram/Instagram @misripuspita11_
POLISI TEWAS - Misri Puspitasari (KIRI) dalam postingan di Instagram pribadinya. Kompol I Made Yogi Purusa PS (KANAN) Kasubdit Paminal Bidpropam Polda NTB, sudah dipecat dari kepolisian atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) sejak Selasa (27/5/2025) buntat kematian Brigadir Muhammad Nurhadi. 

Mereka lalu menuju Pelabuhan Teluk Nare dan melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan. 

Di Gili Trawangan, Kompol Yogi dan Misri menginap di Vila Tekek – The Beach House Resort.

Sementara Ipda Haris, Brigadir Nurhadi, dan Melanie Putri menginap terpisah yaitu di Hotel Natya.

Sekitar pukul 16.30 WITA, mereka berkumpul di Vila Tekek dan berendam di kolam renang sambil mengonsumsi obat penenang riklona dan ekstasi. 

"Semua dalam kondisi mabuk dan kurang sadar," kata Yan Mangandar, Rabu (9/7/2025). 

Tewasnya Brigadir Nurhadi baru diketahui saat Mistri berjalan mendekati kolam pada pukul 21.00 WITA.

“Dia (M) kaget melihat ada Brigadir Nurhadi di dasar kolam, lalu spontan histeris berteriak memanggil Kompol YG,” kata Yan.

Baca juga: Postingan Terakhir Misri Puspitasari Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, Lulusan SMA Berprestasi

Dari keterangan Polda NTB, kematian Brigadir Nurhadi di dasar kolam bukan kecelakaan biasa mengingat adanya dugaan zat penenang.

Selain itu, Brigadir Nurhadi juga diduga dicekik yang terjadi dalam rentang waktu pukul 20.00 hingga 21.00 WITA. 

Waktu kejadian belum bisa dipastikan sebab tidak ada rekaman CCTV yang menangkap momen di lokasi kejadian selama kurun waktu itu.

"Sehingga space (jarak) waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan), seperti yang disampaikan hasil ekshumasi" kata Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat.

"Karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi," lanjutnya. 

Baca juga: Kesaksian Misri Puspitasari saat Brigadir Nurhadi Tewas di Kolam Setelah Merayu Melanie, Terekam

Sampai saat ini belum ada pengakuan dari para tersangka.

Meski begitu, penyidik telah melakukan pemeriksaan menggunakan alat poligraf (detektor kebohongan) yang menunjukkan sebagian besar keterangan para tersangka tidak jujur.

"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," ujar Syarif.

Cara Sadis Pembunuhan

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved