Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Keluarga Tak Percaya Brigadir Nurhadi Pesta Bareng Cewek di Villa, Dibantah Tapi Ada Bukti Video

Pihak keluarga Brigadir Nurhadi tak percaya soal narasi korban pesta bareng cewek di Villa hingga akhirnya meninggal dunia. Tapi ada bukti video.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KEMATIAN BRIGADIR NURHADI - Kolase foto Brigadir Nurhadi, Misri dan Kompol Yogi, Kamis (10/7/2025). Klarifikasi keluarga Brigadir Nurhadi dituding pesta bareng wanita di vila Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"M ini merupakan tulang punggung keluarga, dia membiayai hidup ibunya dan lima saudaranya," kata Yan.

Karena terseret dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, M mengalami gangguan psikologi berupa tekanan mental dan stres berat sejak ditahan. 

Yan mengungkap selama proses pemeriksaan M selalu kooperatif meskipun tinggal di luar NTB.

Sosok Misri

SOSOK Misri perempuan yang ikut jadi tersangka Kasus Kompol I Made Yogi bunuh anak buahnya Brigadir Nurhadi, ternyata dibayar Rp 10 juta untuk menemani Yogi berpesta dan bermalam di vila di Gili Trawangan, NTB.

Seorang wanita yang terakhir diketahui identitasnya bernama Misri Puspita Sari (23).

Misri merupakan tamu dari Kompol I Made Yogi yang didatangkan langsung dari luar kota ke Gilli Trawangan untuk bergabung bersama mereka dalam pesat di Villa Privat.

Naasnya, hanya sebagai tamu undangan, kini Misri menjadi tersangka dalam kematian seorang anggota Polisi Bid Propam Polda NTB bernama Brigadir Nurhadi.

Kini Pengacara Misri akhirnya angkat suara atas kasus yang menjerat Kliennya tersebut. Pengacara Misri yakni Yan Mangandar Putra membeberkan bagaiaman kliennya bergabung dalam pesta tersebut.

Antara Misri dan Yogi memang selama ini saling kenal. Yogi mengajak Misri ke Gili trawangan untuk menemani Yogi berpesta do Kolam brenang Villa Privat.

Disana Misri diberikan imbalan Rp 10 juta dan semua akomodasi keberangkatan dibayarkan oleh Kompol I Made Yogi.

"Mereka sudah kenal dari tahun 2024 tapi sepintas saja, Yogi dulu sempat dekat sama perempuan di Jakarta temannya Misri," ujar Yan Mangandar Putra, pengacara Misri, kepada kumparan, Selasa (8/7).

Tiba-tiba suatu ketika, Yogi mengirimkan pesan ke Instagram Misri.

Percakapan berlanjut ke WhatsApp, hingga kemudian percakapan tanggal 15 April 2025 sehari sebelum pembunuhan.

"Tanggal 15 itu Yogi mengontak Misri, membujuk 'Ayo ke Lombok, temani saya liburan di sini sama di Gili Trawangan'," ujar Yan.

Misri pun menyanggupi untuk ke Lombok. 

"Dengan kesepakatan, semuanya ditanggung Yogi, akomodasi, transportasi, dan juga biasa jasa Rp 10 juta satu malam," ujar Yan.
Sesampainya di Lombok, Misri dijemput Nurhadi. "Nurhadi itu sopirnya Yogi," kata Yan.

Usai diantarkan Nurhadi, Misri pun melihat telah ada tiga orang, Yogi, Haris, dan seorang perempuan yang menemani Haris bernama Melanie Putri bukan istri Haris.

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNLOMBOK.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved