Kera Peliharaan Ngamuk, Menyerang dan Melukai Sejumlah Warga di Pare Kediri, Damkar Turun Tangan

Kera Peliharaan Ngamuk, Menyerang dan Melukai Sejumlah Warga di Pare Kediri, Damkar Turun Tangan

Editor: Eko Darmoko
Satpol PP Kabupaten Kediri
EVAKUASI KERA - Petugas Damkar Kabupaten Kediri Sat evakuasi kera di Dusun Nambaan Desa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Selasa (9/7/2025). Akibat kejadian tersebut, lima orang mengalami luka ringan sebelum akhirnya tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri berhasil melakukan evakuasi selama hampir empat jam. 

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Warga Dusun Nambaan, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan aksi seekor kera peliharaan yang lepas dan mengamuk, Selasa (8/7/2025).

Akibat kejadian tersebut, lima orang mengalami luka ringan sebelum akhirnya tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri berhasil melakukan evakuasi selama hampir empat jam.

Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono menjelaskan, bahwa kejadian bermula ketika pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Muryani, sang pemilik kera.

Hewan primata itu dilaporkan lepas dari kandangnya dan mulai menyerang warga sekitar.

"Begitu menerima laporan, kami langsung menerjunkan Tim Damkar Pos Grogol ke lokasi sekitar pukul 10.50 WIB."

"Evakuasi berlangsung mulai pukul 11.30 WIB hingga berhasil diselesaikan pukul 15.15 WIB," kata Kaleb saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Kamis (10/7/2025). 

Kera yang mengamuk tersebut sempat melukai lima warga di sekitar lokasi.

Hewan tersebut bertingkah agresif dan berpindah-pindah tempat, bahkan sempat memanjat pepohonan dan atap rumah warga hingga membuat proses penangkapan berjalan agak sulit.

Namun, dengan menggunakan metode pengendalian satwa liar berupa tali jerat, petugas berupaya menangkap kera tanpa menimbulkan bahaya tambahan bagi warga maupun petugas di lapangan.

Meski berlangsung alot, evakuasi akhirnya berjalan lancar.

"Kera tersebut kami amankan ke Mako Pos Damkar Pare untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kami pastikan situasi kembali kondusif," jelas Kaleb.

Dia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan bijak dalam memelihara satwa liar seperti kera.

Menurutnya, meskipun terlihat jinak saat masih kecil, hewan seperti kera memiliki naluri dan insting yang bisa membahayakan jika tidak dikendalikan dengan baik.

"Kejadian ini jadi pelajaran penting. Hewan liar tidak cocok dipelihara sembarangan, apalagi jika tanpa pengetahuan dan sarana pengamanan yang memadai," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved