Pasutri Tewas Malang

Misteri Kematian Pasutri di Lawang Malang, Istri Penuh Luka Bersimbah Darah, Suami juga Tewas

Pasutri, Iin Handayani dan Ari ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
OLAH TKP - Petugas INAFIS dari Satreskrim Polres Malang saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang terletak di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (27/7/2025). Di lokasi ini, pasutri ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan suami istri (pasutri) bernama Iin Handayani (35) dan Ari (40) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (22/7/2025) pagi.

Keduanya ditemukan meninggal di kamar yang berbeda.

Untuk korban Iin, ditemukan dengan kondisi luka tusuk dan bersimbah darah, sedangkan Ari juga ditemukan tewas di kamar belakang.

Kapolsek Lawang AKP Lutfi mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari perangkat desa sekira pukul 08.48 WIB.

"Awalnya, informasi yang kami terima adalah kejadian g*ntung diri."

"Namun saat kami datang, tidak hanya ada korban yang gantung diri itu melainkan juga ada seorang perempuan dalam keadaan terluka," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pasutri Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Lawang Malang, Ada Luka Tusuk

Dirinya menjelaskan, bahwa kondisi korban perempuan yang bernama Iin Handayani itu mengalami luka di bagian perut.

"Namun apa yang menyebabkan sehingga terjadi luka tersebut, masih kami dalami sembari menunggu hasil visum," tambahnya.

Dirinya menuturkan, kejadian itu terungkap setelah pihak orang tua korban Iin yang bernama Kasun masuk ke dalam rumah dan mendengar suara rintihan.

"Setelah memberikan makan ayam, Pak Kasun ini masuk ke rumah lalu mendengar ada rintihan di kamar tengah."

"Saat dilihat, ternyata anaknya yang bernama Iin dalam kondisi luka dan minta bantuan tetangga untuk dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Setelah itu, saksi pun mencari keberadaan Ari. Karena sepengetahuannya, di dalam rumah hanya ada dua orang yaitu Ari dan Iin.

"Ternyata, Ari ditemukan di kamar belakang. Untuk kondisinya, meninggal dengan keadaan tergantung pada plafon rumah," ungkapnya.

Saat disinggung terkait motif atau penyebab dari kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif.

"Terkait motif atau latar belakang dan sebagainya, masih kami lakukan pemeriksaan dan masih kami dalami," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved